Delegasi Kehutanan AS Ingin Adopsi Keberhasilan Indonesia Dalam Pemanfaatan Hutan dan Lingkungan

TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU – Kegiatan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dengan Delegasi Kehutanan AS di Provinsi Kalteng, di Desa Tuwung, Kecamatan Kahayan Tengah, Pulang Pisau, diapresiasi penuh oleh Chief of The United States Forest Service, Randy Moore.

“Ini adalah kesempatan besar untuk saya, Ibu Siti Nurbaya mengundang saya untuk melihat langsung bagaimana kami saling berbagi pengetahuan, dan melihat bagaimana pengetahuan itu diterjemahkan menjadi komunitas yang bersatu dan saling mendukung,” sebutnya, Rabu (24/1/2024).

Ia menambahkan, ini merupakan sebuah kesuksesan, bahkan kesuksesan global, mampu memanfaatkan sumber yang didapat, dan diciptakan dengan cara berkelanjutan untuk penggunaan di masa depan.

Baca juga: Kunker di Palangkaraya Kalteng, Wapres Maruf Amin Didampingi Istri dan Wamen LHK Alue Dohong

Baca juga: Menteri LHK Serahkan 58 Ribu Hektare Tahura Isen Mulang Sebangau Berkah, Dikelola Pemprov Kalteng

“Kita dapat melihat bagaimana hutan sosial dan hutan masyarakat digunakan di Indonesia. Benar-benar sebagai bukti batas kemitraan antara kedua negara kita,” sebutnya.

Randy Moore mengungkapkan, kembalinya ia dari sini membawa penuh harapan, kegembiraan, dan kebahagiaan untuk melihat bagaimana pertukaran pengetahuan dapat bermanfaat bagi semua.

Cengan telah banyak dipelajari dalam kegiatan ini untuk dibawa pulang ke Amerika Serikat. Hal ini menunjukan bahwa semua memiliki ruang untuk tumbuh.

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Ajak Delegasi AS Lihat Bukti Nyata Atasi Karhutla di Kalteng

Baca juga: BREAKING NEWS, Menteri LHK dan Delegasi Kehutanan AS Berkunjung ke Desa Tuwung Pulpis Kalteng

“Kami akan memanfaatkan kesempatan ini, dan mengembangkan Amerika dengan cara yang sangat berbeda, cara yang lebih kuat, dalam hutan masyarakat,” sebutnya.

Ia menyebutkan, pihaknya berencana akan berdiskusi, terkait apa yang baru saja di saksikan antar kedua negara ini, dan memperkuat hubungan kedua negara ini.

“Jadi seperti bekerja dengan mitra agensi yaitu USAID,” jelasnya.

Ia menambahkan, Departemen Luar Negeri memberi kesempatan semua untuk berkembang, dan bagaimana pihaknya bekerja sebagai partner Indonesia. (*)