Mahasiswa Nekat Akhiri Hidup

Hasil Visum Dokter Forensik RSUD Doris Sylvanus, Tak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Almarhum

Hasil visum et repertum oleh dokter forensik RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh mahasiswi meninggal tak wajar

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Jenazah Sela (18) usai dilakukan visum et repertum oleh Dokter Forensik RSUD Dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Selasa (23/1/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Mahasiswi tergantung di belakang kamar kosnya dilakukan visum et repertum jenazah di RSUD Doris Sylvanus, Selasa (23/1/2024).

Jenazah dibawa ke Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus, Jalan Letjen Suprapto, Langkai, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Diketahui jenazah mahasiswi tersebut bernama Sela (18) yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Dokter Forensik, Dr Ricka Brillianty memaparkan hasil visum et repertum terhadap jenazah mahasiswi tersebut.

Baca juga: Polisi Olah TKP Mahasiswi Meninggal Tak Wajar Belakang Kos di Jalan Bukit Keminting Palangkaraya

Baca juga: BREAKING NEWS, Diduga Stres Tugas Kuliah Mahasiswi di Palangkaraya Nekat Akhiri Hidupnya

Baca juga: Polisi Tidak Temukan Tanda Kekerasan pada Tubuh Almarhum yang Meninggal Tak Wajar di Jalan Semeru

“Adapun hasil visum almarhum dinyatakan meninggal dunia dikarenakan murni gantung diri,” terangnya.

Ia menambahkan, hal tersebut dilihat adanya bekas ikatan atau jeratan tali pada leher almarhum saat visum dilakukan.

BREAKING NEWS, jenazah Sela (18) saat berada di kamar jenazah RSUD Dr Doris Sylavnus, Kota Palangkaraya, Selasa (23/1/2024).
BREAKING NEWS, jenazah Sela (18) saat berada di kamar jenazah RSUD Dr Doris Sylavnus, Kota Palangkaraya, Selasa (23/1/2024). (TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL)

Selain itu, diketahui jenazah Sela telah meninggal dunia selama kurang lebih 4 jam saat visum dilakukan.

“Untuk almarhum diketahui telah meninggal dunia selama 4 jam sekira pukul 05.30 WIB yang lalu sebelum visum,” jelas Dr Ricka.

Selain itu, pemeriksaan luar secara menyeluruh pun dilakukan terhadap jenazah Sela.

Baca juga: Kecelakaan Tongkang Batu bara di DAS Barito, Tim SAR Gabungan Temukan Satu Korban Meninggal Dunia

Dokter pun tak menemukan adamya tanda kekerasan baik senjata tajam (sajam) dan hantaman benda tumpul.

“Setelah visum berlangsung, kita tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum,” tutup Dr Ricka Brillianty. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved