Pria Meninggal Tak Wajar di Semeru

Polisi Tidak Temukan Tanda Kekerasan pada Tubuh Almarhum yang Meninggal Tak Wajar di Jalan Semeru

Petugas yang telah tiba pada TKP penemuan jenazah, kemudian langsung memasang garis polisi agar tak ada yang merusak TKP.

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
ERP untuk TribunKalteng.com
Proses evakuasi jenazah pria ASN yang diduga meninggal dengan cara tak wajar di dalam kamarnya, pada Minggu (7/1/2024) sore. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Petugas Polresta Palangkaraya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pria yang meninggal tak wajar, pada Minggu (7/1/2024).

Jenazah pria tersebut ditemukan pada Jalan Semeru, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Diketahui almarhum berinisial PM (43) merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Seruyan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit I SPKT, Aipda Teguh Wahyudi.

“Jenazah pria berinisial PM pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri saat mengecek kamar almarhum,” terangnya.

Baca juga: Pria Meninggal dengan Cara Tak Wajar Ternyata ASN di Seruyan, Diduga Tekanan Pekerjaan

Almarhum mengenakan baju bewarna merah dan celana pendek bewarna abu-abu.

“Kita mendapat laporan dari kakak almrahum berinisial DY (44)," jelas Kanit I SPKT.

Petugas yang telah tiba pada TKP penemuan jenazah, kemudian langsung memasang garis polisi agar tak ada yang merusak TKP.

Unit Identifikasi Polresta Palangkaraya yang sudah berada di lokasi pun langsung melakukan olah TKP.

Usai olah TKP dilakukan, pihak kepolisian dibantu tim Emergency Response Palangkaraya (ERP), LazizMu Kalteng, dan Emergency Fatmawati mengevakuasi almarhum.

“Dibantu rekan dari relawan, jenazah pria tersebut langsung dievakuasi dari dalam kamar dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Doris Sylvanus,” jelas Aipda Teguh.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jenazah Pria Ditemukan Meninggal Dengan Cara Tak Wajar di Palangkaraya Kalteng

Jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan berupa visum et repertum oleh Dokter Forensik.

Ia mengatakan bahwa kasus penemuan jenazah tersebut pun masih didalam oleh Polresta Palangkaraya.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan senjata tajam (sajam) atau benda tumpul,” tutup Aipda Teguh Wahyudi. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved