Pria Meninggal Tak Wajar di Semeru

Pria Meninggal dengan Cara Tak Wajar Ternyata ASN di Seruyan, Diduga Tekanan Pekerjaan

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Seruyan diduga mengakhiri hidup akibat permasalahan kerja, Minggu (7/1/2024) sore.

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
ERP untuk TribunKalteng.com
Proses evakuasi jenazah pria ASN yang diduga meninggal dengan cara tak wajar di dalam kamarnya, pada Minggu (7/1/2024) sore. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Seruyan diduga mengakhiri hidup akibat permasalahan kerja, Minggu (7/1/2024) sore.

Tempat kejadian perkara (TKP) berlokasi di Jalan Semeru, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Diketahui ASN yang nekat mengakhiri hidupnya tersebut seorang pria berinisial PM (43).

Keponakan almarhum, Fr menjelaskan terkait penemuan jenazah dari almarhum PM tersebut.

“Beliau tadi pagi masih baik-baik saja, diduga setelah sarapan,” terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jenazah Pria Ditemukan Meninggal Dengan Cara Tak Wajar di Palangkaraya Kalteng

Keluarga sempat curiga karena yang bersangkutan saat waktu makan siang tidak keluar dari dalam kamarnya.

Pihak keluarga pun menjelaskan terkait dugaan permasalahan yang dialami oleh almarhum.

“Setahu saya om ada masalah dengan kerjaan di Seruyan sana dan bikin stres yang berkepanjangan,” terang Keponakan almarhum.

Ia mengatakan bahwa almarum berprofesi sebagai ASN di Desa Sukamandang, Kabupaten Seruyan.

“Keseharian beraktivitas di rumah saja, namun akhir-akhir ini ada tekanan pada pekerjaan karena sempat dihubungin dari tempatnya bekerja,” ungkapnya.

Baca juga: Kapolsek Kota Besi Ungkap, Pria Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Diduga Akibat Permasalahan Cinta

Keponakan almarhum pun mengatakan yang bersangkutan pernah bercerita terkait masalah beliau.

“Saya saat itu cuma bisa memberikan solusi saja, mungkin sudah numpuk, makanya nekat,” ujarnya.

Awalnya karena ibunya bingung, yang bersangkutan tidak ada keluar kamar dari pagi setelah sarapan.

“Saat kami cek ke kamarnya, om saya sudah dalam posisi tergantung,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved