Aksi Gendam di Palangkaraya
Keluarga Korban Gendam Seorang Lansia di Palangkaraya, Resmi Laporkan Dua Wanita Diduga Pelakunya
Keluarga lansia di Palangkaraya korban gendam, resmi melaporkan dua wanita diduga pelakunya ke Polresta Palangkaraya, Kamis (4/1/2024).
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pihak keluarga lansia di Palangkaraya, korban gendam dua wanita secara resmi melaporkan kejadian pencurian dengan modus hipnotis atau gendam ke Polresta Palangkaraya, Kamis (4/1/2024).
Seorang lansia di Palangkaraya ialah Ibu Samsiah L Sungkai berusia 70 tahun diduga jadi korban gendam atau hipnotis.
Sementara itu, menantu lansia di Palangkaraya yang menjadi korban gendam kehilangan perhiasan senilai Rp 39 juta, bernama Bridel membenarkan pihaknya resmi melapor ke Polresta Palangkaraya.
“Jadi saya mendapat kabar dari adik saya bahwa ibu menjadi korban pencurian,” ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Lansia di Palangkaraya Diduga Jadi Korban Gendam, Perhiasan Senilai Rp 39 Juta Raib
Baca juga: Modus Aksi Dua Wanita Diduga Pelaku Gendam, Pura-pura Beli Jamur Pada Korban Lansia di Palangkaraya
Baca juga: Orang Tak Dikenal Resahkan Warga Palangkaraya, Masuk Rumah Tanpa Permisi Pemilik Merasa Kena Gendam
Dirinya mengatakan ibu mertuanya tersebut didatangi oleh dua orang tak dikenal saat membersihkan selokan samping rumah.
“Kita saat ini mencoba mencari gambar yang lebih jelas terkait kasus pencurian dengan modus gendam,” jelasnya.
Dirinya mengatakan memang ada dua orang wanita yang mengajak berbincang ibunya saat sedang membersihkan selokan.
“Dari video rekaman CCTV, Ibu saya didatangi oleh orang tak dikenal, kemudian diajak Ibu mertua saya untuk masuk ke rumah,” jelasnya.
Bridel menjelaskan kedua tersangka datang dan mengaku hendak membeli jamur yang dibudidaya oleh Ibu mertuanya.
Setelah itu, kedua tersangka meminta Ibu Samsiah untuk mencopot cincin dan gelang senilai Rp 39 juta yang dikenakan oleh korban.
Ia mengatakan kedua tersangka menggunakan sepeda motor honda Scoopy bewarna hitam saat mendatangi korban.
Pihaknya pun telah membuat laporan kepolisian dan telah dimintai keterangan oleh SPKT Polresta Palangkaraya.
“Saya berharap kasus pencurian dengan modus gendam ini dapat diungkap dan kedua terduga pelaku dapat segera ditangkap,” tutup Bridel.
(Tribunkalteng.com / Pangkan Bangel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.