Berita Kobar

Rumah Kayu di Pangkalan Lada Kobar Hangus Saat Ditinggal Pemilik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sebuah rumah berbahan kayu terbakar hingga 100 persen, sehingga kondisi rumah sudah rata dengan tanah usai dilalap si jago merah.

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
Disamkarmat Kobar untuk Tribunkalteng.com
Tinggal Puing. Sebuah rumah kayu di RT 12 RW 02, Desa Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat rata dengan tanah usai dilalap si jago merah, Selasa (26/12/2023).Kebakaran terjadi saat rumah kayu ditinggal pemiliknya ke luar rumah. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Warga yang bermukim di kawasan RT 12 RW 02, Desa Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat Selasa (26/12/2023) geger kebakaran rumah kayu.

Sebuah rumah kayu ludes terbakar hingga 100 persen, sehingga kondisi usai kebakaran rata dengan tanah hanya tinggal sedikit puing tersisa.

Waktu kejadian rumah kayu terbakar tersebut sekira pukul 16.00 WIB saat ditinggal oleh penghuni rumah.

Kabid Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana, Disdamkarmat Kobar, Dwi Agus Suhartono mengatakan saat petugas sampai di lokasi kebakaran bangunan tersebut sudah ludes terbakar.

Baca juga: Niat Membantu Padamkan Kebakaran Rumah Tetangga, Pria di Cempaga Kotim Tewas Tersengat Listrik

Baca juga: Damkar Kotim Sosialisasi ke Murid SDN 3 Mentawa Baru Cara Pencegahan Dini Kebakaran

Baca juga: Korban Kebakaran Rumah Jalan Dewi Sartika Ketapang Sampit Syok, Petugas Damkar Kotim Menenangkan

"Petugas sampai di lokasi sekira 20 menit setelah mendapat laporan pukul 16.20 WIB," ungkap Suhartono.

Diketahui korban bernama Turiah menderita kerugian ratusan juta rupiah akibat kebakaran tersebut.

eth5yu5u
Kebakaran rumah kayu bikin geger warga yang bermukim di kawasan RT 12 RW 02, Desa Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat Selasa (26/12/2023). (Disdamkarmat Kobar untuk Tribunkalteng.com)

"Pemilik rumah sedang keluar dan langsung pulang ketika menerima informasi rumahnya terbakar," kata Suhartono.

Ketika sampai dirumahnya Turiah hanya bisa menerima kenyataan rumahnya sudah rata dengan tanah.

Diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.

Penanganan kebakaran memakan waktu selama 60 menit.

"Waktu penanganan dinyatakan selesai sekira pukul 17.30 WIB" pungkas Suhartono. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved