Pria Tewas Bersimbah Darah

Ketua RT 01 Tumbang Rungan Sebut Diduga Pelaku Adalah Sepupu Korban, Motif Gegara Masalah Wanita

Ketua RT 01 Tumbang Rungan Palangkaraya sebut diduga pelaku pembunuhan korban Amat adalah sepupunya sendiri, gegara masalah wanita

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman
TKP ditemukan seorang pria dengan berlumur darah di kawasan Tumbang Rungan Palangkaraya, pada Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Peristiwa kematian pria bernama Amat (30) yang ditemukan berlumuran darah, diduga dibunuh oleh sepupunya sendiri, Minggu (3/12/2023) dini hari

Hal itu diungkapkan Agustinus Ketua RT 01 Tumbang Rungan Palangkaraya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ungkapnya, diduga pelaku penusukan tersebut benisial U. Hal itu lantaran diduga pelaku ini menemui dirinya mengakui perbuatannya tersebut.

"Pelakunya sepupunya U soalnya saat pukul 01.00 dinihari U sama menemui saya. Dia mengakui perbuatannya dan siap bertanggungjawab," ujarnya kepada Tribunkalteng.com.

Agustinus mengatakan, dugaan sementara korban ditusuk oleh sepupunya karena masalah wanita. Sehingga terjadilah pertengkaran kedua orang yang masih punya garis darah.

"Kemungkinan masalahnya karena wanita, karena U ada cerita ke saya kalau ia sama korban ada bertengkar karena wanita terus korban memukul pelaku sebanyak 2 kali tapi U tidak melawan, " terang Agustinus.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Amat Sempat Datang ke Acara Nikah Warga Tumbang Rungan Palangkaraya

Baca juga: BREAKING NEWS - Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan Tumbang Rungan Palangkaraya

Ia juga menambahkan saat Amat memukul U, Amat sedang dalam keadaan mabuk.

"Kemungkinan korban mabuk ya soalnya tidak jauh dari lokasi penemuan mayat ditemukan sandal dan botol minuman keras, " tambah Agustinus.

Saat terjadinya penusukan Agustinus mengatakan, tidak ada saksi mata karena ia mendapakan informasi penusukan dan penyebab penusukan dari pelaku.

Lokasi acara pernikahan yang hanya berjarak 50 meter dari lokasi ditemukannya mayat seorang pria pada Minggu (3/12/2023).
Lokasi acara pernikahan yang hanya berjarak 50 meter dari lokasi ditemukannya mayat seorang pria pada Minggu (3/12/2023). (Tribunkalteng.com/Herman)

"Untuk saksi gak ada ya mas karena waktu mereka bertengkar itu cuma mereka berdua aja gak ada yang lain jadi ya saya dapat informasi dari pelaku U, " kata Agustinus.

Diceritakan Ketua RT tersebut, keseharian korban adalah nelayan.

Ia juga merupakan duda anak satu, yang anaknya baru SMP dan punya ibu yang sudah tua.

Agustinus juga mengatakan korban lumayan tertutup karena kesehariannya bekerja jadi nelayan jadi jarang berbaur dengan warga sekitar.

Baca juga: Remaja Putri di Balipakan Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kompleks Taekwondo Permai Banjarmasin Terungkap, Tim Gabungan Bekuk di Medan

"Saya kasihan sama anak dan ibunya mas karena anaknya masih SMP sedangkan ibunya udah tua tapi ya mau gimana lagi kalo sudah takdir," pungkas Agustinus. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved