Teriakan Histeris Panik Penumpang Cium Bau Solar Sebelum Bus Damri Rute Sintang-Pontianak Terbakar

Riya, dan penumpang Bus yang terbakar sudah mengajukan klaim kerugian kepada pihak Damri. Namun, hingga saat ini masih belum ada tindaklanjutnya.

"STNK, BPKB, dan segala surat penting lain, diperkirakan kerugian sekitar 3 juta. Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali, SOP dan perawatan kendaraan, sangat berpengaruh atas keselamatan para penumpang," ujar Riya.

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Risqi Ardian Eka Kurniawan memastikan Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Terkait penyebab kebakaran bus diduga dari korsleting listrik. Dan saat kejadian anggota juga melakukan evakuasi. Dan api dapat dipadamkan oleh regu pemadam Kebakaran Kabupaten Sanggau," kata Kasat Lantas.

Baca juga: Bus Wisata Palangkaraya Terperosok ke Jurang di Loksado, Sopir Ngaku Persneling Tak Bisa Diover

GM Perum Damri Pontianak, Sudiro mengungkapkan pihaknya masih akan melakukan investasi untuk mengetahui penyebab kebakaran bus dengan rute Sintang-Pontianak.

Bus Damri membawa 22 penumpang dari jumlah 23 kursi. Bus tersebut berangkat dari Kabupaten Sintang pukul 19.00 WIB. Dalam perjalanan di wilayah Sanggau, bus mengalami kendala pada bagian mesin kemudian terbakar.

"Saat itu pengemudi merasa ada yang aneh pada kendaraan, lalu menepikan kendaraan, melihat kap mesin belakang, tiba - tiba muncul percikan api, pengemudi sempat mengambil Apar, tetapi tidak mampu memadamkan api," kata Sudiro. "Tim dari pusat juga sudah turun untuk melakukan investigasi." pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Tercium Bau Solar Sebelum Bus Damri Terbakar, Riyatini Ceritakan Kepanikan Penumpang dalam Kabin,