Manfaatkan Kemajuan Teknologi, Dinas Pariwisata Kobar Dorong Desa Wisata Menuju Digitalisasi

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, semakin mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan Teknologi Digital.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), melalui Dinas Pariwisata Kobar mendorong terciptanya digitalisasi branding di sektor wisata.

Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu Dispar Kobar melalui Bidang Kelembagaan dan SDM mengadakan pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan Penjualan pada Desa Wisata, Home Stay atau Pondok Wisata, Kuliner, Survenir dan Fotografi.

Pelatihan ditujukan bagi pengelola desa wisata, pelaku ekonomi kreatif dan perwakilan pokdarwis se-Kotawaringin Barat.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kobar Tengku Alisyahbana menyampaikan, pelatihan digitalisasi kepada pelaku wisata tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan motivasi dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata serta pelaku ekonomi kreatif.

"Para pelaku wisata yang ada di Kobar ini, agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran wisata," kata Tengku Alisyahbana, Senin (13/11/2023).

Menurut Tengku, desa wisata di Kabupaten Kobar harus berproses menuju desa wisata digital, seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini.

"Pelatihan digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan branding pemasaran, penjualan kepariwisataan dan ekonomi Kreatif," tuturnya.

Sehingga, hal ini dapat meningkatkan kinerja SDM dan komitmen bersama, dalam memajukan sektor kepariwisataan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata Kobar Edie Faganti berharap agar kegiatan pelatihan ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan menambah pengalaman dalam hal digitalisasi  untuk selanjutnya diimplementasikan oleh seluruh peserta dalam pemasaran wisata.

Narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan ini bejumlah 4 orang yang berasal dari akademisi/pusat studi pariwisata Kalimantan Tengah, praktisi pemasaran digital fotografer dan konten kreator serta ahli website dan jaringan. (*)