Kobar Marunting Batu Aji

Disperkim Kobar Buat Inovasi Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum, Berbasis WebGIS

Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (Si-PASU) berbasis WebGIS mulai diterapkan Disperkim Kobar.

Editor: Fathurahman
Disperkim Kobar
Usai melaunching WebGIS Si-PASU,  Kepala Disperkim Kobar beserta jajaran juga instansi terkait melakukan foto bersama.    

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (Si-PASU) berbasis WebGIS mulai diterapkan Disperkim Kobar.

Penggunaan WebGIS Si-PASU yang dilakukan Disperkim Kobar tersebut sebagai upaya Pemkab Kobar  dalam meningkatkan pelayanan.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kotawaringin Barat atau Disperkim Kobar, berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menerapkannya.

Hal tersebut seiring dengan perkembangan zaman dalam urusan administrasi dan pelayanan publik di pemerintah daerah melalui Sistem Informasi berbasis digital yang menjadi tren saat ini, maka Disperkim Kobar membuat inovasi Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (Si-PASU) berbasis WebGIS.

Baca juga: Lowongan Kerja di BPKH untuk Lulusan S1 dan S2 Semua Jurusan, Posisi Officer Development Program

Baca juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Mayat Lansia Membusuk Dalam Rumahnya, Sebelumnya Sempat Beli Obat di Warung

Baca juga: Dua Ponsel Dicuri Saat Pemilik Warung Lengah, Modus Pria di Palangkaraya Ini Berpura-pura Beli Obat

Kabid Perumahan Letus Kilat Mantikei mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk meningkatkan capaian kinerja bidang perumahan dalam urusan penyelenggaraan PSU dan tersusunnya aset PSU secara digital.

Selain itu, WebGIS Si-PASU ini selain sebagai menyimpan data aset PSU yang telah diserahkan dan yang belum dari Pengembang. 

"Masyarakat umum juga bisa mengakses WebGIS Si-PASU ini melalui browser yang ada di perangkat elektronik handphone atau laptop," ujarnya, Kamis (2/11/2023).

Selanjutnya, di dalam aplikasi nanti akan tersedia informasi terkait perumahan yang ingin dicari seperti nama perusahaan, nama pengembang, lokasi dan nomor kantor pemasaran,  jumlah rumah yang terbangun, tipe konstruksi perumahan, serta fasilitas PSU yang disediakan.

Letus menambahkan, kedepannya aplikasi ini dapat dipergunakan oleh para pengembang dengan akun yang berbeda dari akun admin Dinas Perkim dalam hal penginputan data dan tampilan Website.

"Namun tetap diverifikasi untuk data yang telah di update oleh pengembang di dalam Website Si-PASU," sebutnya.

Sementara itu, Kadis Perkim Edy Rahman menyampaikan harapannya agar aplikasi WebGIS Si-PASU ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, baik dari luar daerah maupun dalam daerah Kabupaten Kobar dalam mencari perumahan yang ideal sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

"Dengan adanya WebGIS Si-PASU diharapkan dapat mengurangi jumlah angka Backlog rumah yang ada di 6 kecamatan Kabupaten Kobar, yang sampai saat ini masih menjadi prioritas Dinas Perkim dalam menuntaskan Program Sejuta Rumah (PSR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),"kata Edy.

Perwakilan Bappedalitbang Kobar menambhkan, WebGIS ini nantinya dapat dipayungi hukum UU ITE agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab serta melakukan penganggaran pemeliharaan pada WebGIS Si-PASU agar dapat dipergunakan dalam waktu jangka Panjang.

Seluruh peserta yang hadir sangat antusias dan mengapresiasi aplikasi WebGIS Si-PASU, selain sebagai sarana database aset PSU Dinas Perkim juga dapat di jadikan sarana Marketing atau Marketplace bagi pengembang dalam mengenalkan produk perumahannya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved