Kobar Marunting Batu Aji

Pj Bupati Kobar Ajak Jadikan Momentum HSP ke-95, Bangkitkan Semangat Kolaborasi

Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa mengajak semua elemen di Bumi Marunting Batu Aji untuk bangkitkan semangar kolaborasi kepemudaan

Editor: Sri Mariati
Prokom Kobar untuk Tribunkalteng.com
Pj Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi saat memimpin upacara peringatan HSP ke 95 di halaman Kantor Bupati, Sabtu (28/10/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95, di halaman Kantor Bupati Kobar, Sabtu (29/10/2023).

Peringatan HSP yang ke-95 tahun ini mengusung tema 'Bersama Majukan Indonesia'.

Upacara peringatan HSP diikuti oleh kepala perangkat daerah, TNI, Polri para Aparatur Sipil Negara (ASN) pelajar serta organisasi kepemudaan di Kobar.

"Saya mengajak, dalam peringatan HSP ke-95 ini agar dapat dijadikan momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajuan negeri," ajak Budi Santosa.

Budi Santosa membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga. Dalam amanatnya, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.

"Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong-royong lintas sektor," tuturnya.

Pj Bupati Budi Santosa mengungkapkan bahwa peringatan HSP ini adalah momentum untuk mengingatkan bangsa Indonesia, terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar jiwa patriotisme, sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda tahun 1928.

Para peserta upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 dengan menggunakan berbagai macam baju adat tradisional nusantara di Halaman Pemkab Kotawaringin Barat.
Para peserta upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 dengan menggunakan berbagai macam baju adat tradisional nusantara di Halaman Pemkab Kotawaringin Barat. (ISTIMEWA)

"Sumpah Pemuda 1928 telah berhasil melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah dan berbangsa satu yaitu Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan Indonesia," tegas Budi Santosa.

Budi berpesan, agar para pemuda harus menguasai teknologi dan informasi  serta literasi digital, hal ini untuk mengimbangi cepatnya  perubahan zaman yang didominasi teknologi digital.

"Perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan, untuk itu penguasaan teknologi harus menjadi sesuatu yang diseriusi," ucapnya.  (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved