Rumah Kontrakan Banjarmasin Ambles, Sejak 2019 Ada 56 Bangunan di A Yani Kertakhanyar-Gambut Miring

TRIBUNKALTENG.COM – Kejadian bangunan nyaris ambruk akibat tanah ambles kembali terjadi. Kali ini Warga Jalan Kuin Selatan Gang Muslim RT 6 Kelurahan Kuin Cerucuk Kota Banjarmasin dihebohkan oleh mulai amblesnya kontrakan empat pintu, Selasa (10/10/2023).

Penyebab rumah ambles tersebut lantaran pondasi kayu ulin disinyalir tak kuat menahan bangunan berdinding semen dan bata itu.

Dari pantauan di lapangan, Rabu (11/10/2023), penghuni rumah petak itu sudah tidak ada lagi. Masing-masing telah mengungsi.

“Pemilik bedakan orang Alalak. Selasa malam dia ke sini. Katanya Rabu ini mau dibongkar,” ujar Diana, warga setempat.

Menurut Diana, amblesnya rumah itu terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Warga setempat dihebohkan dengan bunyi retak serta bangunan yang perlahan memiring.

Baca juga: Halaman Gereja Toraja Tarakan Ambles Akibat Longsor, Ibadah Natal Terpaksa di Dalam Gedung

Baca juga: Bangunan Burung Walet 3 Lantai Milik Warga Tana Tidung Kaltara Ambruk Diterjang Angin Kencang

Lurah Kuin Cerucuk Haris Fadiellah juga terpantau melakukan pemeriksaan. Dia berharap pembongkaran segera dilakukan agar tidak membahayakan.

Pada 14 September 2023, bangunan ambles juga terjadi di Kompleks Asman Pesona, Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar. Penyebabnya disinyalir adanya bangunan tambahan sehingga fondasinya tak tahan.

Ambles hingga robohnya bangunan di lahan rawa di Banjarmasin, Banjar dan daerah lainnya perlu mendapat perhatian semua pihak.

Ini agar tragedi maut di Alfamart Jalan Ahmad Yani Kilometer 14 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar pada 18 April 2022 tidak terulang. Ambruknya ruko tersebut menimpa 13 orang. Lima di antaranya tewas.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, sudah 11 rumah ambles sepanjang 2023.

Sekretaris sekaligus Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Budi Fitriadi mengatakan hampir 90 persen kasus rumah roboh karena fondasi tidak kuat.

“Tidak ada yang ambles karena bencana alam. Kebanyakan menambah bangunan tanpa memperhatikan fondasi,” jelasnya di kantor, Rabu.

Bangunan miring di Jalan A Yani Kecamatan Kertakhanyar dan Gambut juga menjadi perhatian Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar. Ini agar kasus Alfamart Gambut tidak terjadi lagi.

Kepala Dinas PUPRP Banjar Anna Rosida Santi, Rabu, mengatakan pendataan bangunan miring di kawasan bisnis tersebut dilakukan sejak 2019. Ada 56 bangunan terindikasi miring.

Baca juga: Truk Ambles di Proyek Penimbunan Jalan, Polisi Sempat Tutup Jalur Palangkaraya-Banjarmasin 15 Menit

Baca juga: Gegara Truk Ambles Rusak Pipa Perumdam, 2 Hari Warga Jalan S Parman Sampit Kesulitan MCK

“Sudah diberikan surat pemberitahuan terindikasi miring. Namun kendala petugas di lapangan adalah bangunan kosong, tidak ada kegiatan serta pemilik tidak bisa dihubungi,” jelasnya.