NEWS

Terdengar Bunyi Dentuman dan Terlihat Gumpalan Awan Hitam, Gunung Ile Lewolotok di NTT Meletus

Gunung Ile Lewolotok di NTT meletus terdengar suara dentuman dan dari atas gaunung tampak awan hitam sehingga werga sekitar diminta waspada.

Editor: Fathurahman
Dokumen PGA Ile Lewolotok
Warga yang tinggal di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama yang berdekatan dengan  Gunung Ile Lewotolok NTT waspada, karena tampak meletus Jumat 29 September 2023. 

TRIBUNKALTENG.COM - Warga yang tinggal di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta waspada terutama yang tinggal di sekitar Gunung Ile Lewolotok di NTT.

Gunung Ile Lewolotok di NTT meletus terdengar suara dentuman dan dari atas gaunung tampak awan hitam sehingga werga sekitar diminta waspada.

Informasi terhimpun menyebutkan, Gunung Ile Lewolotok di NTT memiliki ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut.

Kabar terbaru Gunung Ile Lewolotok yang berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut meletus.

Baca juga: PT Sucofindo SBU Komoditi dan Solusi Perdagangan, Buka Lowongan Kerja 3 Posisi Untuk Lulusan S1

Baca juga: Gempa Terkini Jumat 29 September 2023, Magnitudo 3,2 SR Getarkan Teluk Wondama Papua Barat

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 28 September 2023 Malam, Magnitudo 3,4 SR Baru Saja Guncang Blitar Jawa Timur

Gunung Ile Lewolotok yang memiliki ketinggian 1.423 di atas pemukaan laut ini meletus Jumat 29 September 2023.

Saat letusan terjadi terdengar bunyi dentuman sedang di sekitar lokasi.

Gumpalan awan hitam pun terlihat di puncak gunung tersebut.

Sementara warga masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewolotok diminta waspada longsoran lava

Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian menerangkan, gunung setinggi 1.423 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu meletus sekitar pukul 14.00 Wita.

Tinggi kolom abu mencapai lebih kurang 700 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 36.7 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 26 detik," ujar Stanislaus dalam keterangannya, Jumat.

Letusan ini disertai dentuman sedang.

Stanislaus meminta warga setempat tetap waspada, dengan tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat aktivitas gunung Ile Lewotolok.

Selain itu, warga diminta mewaspadai ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar selalu mewaspadai ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved