Jumlah Korban Asal Pulang Pisau Kalteng, Kecelakaan Bus vs Truk di Banyu Manik Semarang Jateng

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut kabar terkini kecelakaan lalu lintas antara bus dengan truk. Bus mengangkut rombongan pemerintah desa asal Kabupaten Pulau Pisau, Kalimantan Tengah. 

Rombongan warga Pulang Pisau Kalimantan Tengah mengalami insiden saat bus dalam perjalanan di Tol Semarang, tepatnya di kawasan Banyu Manik, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2024).

Kabar terbaru, polisi telah mengungkap kronologi kecelakaan di Jalan Tol Banyumanik KM 423 Kota Semarang itu. 

Menurut keterangan polisi, kecelakaan itu menyebabkan sebanyak 11 penumpang dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa tragis itu terjadi tepatnya di Tol Banyumanik KM 423 Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kecelakaan bus tersebut melibatkan Bus Hino milik PT. kaisa Rossie warna putih dengan truk tronton PT. Meraseti. 

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan mengatakan, kondisi bus bagian depan ringsek pasca peristiwa itu.

"Diduga sopir bus kurang waspada pandangan depan sehingga terjadi kecelakaan dengan truk tronton," kata Adji saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (19/12/2024).

Peristiwa itu bermula saat bus milik PT. kaisa Rossie dengan plan nomor H-7485-OQ melaju dari arah selatan (Ungaran) ke utara (Tembalang).

"Diduga kurang waspada pandangan depan sehingga terjadi kecelakaan dengan tronton," ucap dia. 

Berdasarkan penyelidikan, truk tronton itu sedang melaju di depan bus tersebut.

"Karena diduga kurang waspada, bus oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan kemudian terguling," ujar Adji.

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko menambahkan, ada sembilan penumpang yang rawat jalan.

"Dua rawat inap dan sembilan lainnya rawat jalan," kata Handoko.

Handoko menyebut bahwa tak ada korban jiwa pada kecelakaan yang melibatkan bus dan truk tronton tersebut.

"Info nihil korban. Dua kendaraan yang terlibat," ucap dia. 

Dari video yang beredar, diketahui, bus mengangkut para kepala desa dan aparat desa Kecamatan Maliku dan Kahayan Hilir. Seusai perjalanan dari Yogyakarta menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang.

(Tribunkalteng.com/tribunjateng)