Banjir di Kotim

Prakiraan BMKG Kotim, Dalam 3 Hari ke Depan Kecamatan Tualan Hulu Diliputi Cuaca Cerah Berawan

Dalam tiga hari ke depan cuaca Kecamatan Tualan Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur cerah berawan.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
BMKG Kotim
Peta citra satelit cuaca terkait pertumbuhan awan di wilayah Kalimantan Tengah, oleh BMKG Kotim. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dalam tiga hari ke depan cuaca Kecamatan Tualan Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur cerah berawan, sehingga tidak ada potensi terjadi hujan.

Ini diungkapkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  atau BMKG Kotim melalui Stasiun Meteorologi Haji Asan Sampit.

BMKG Kotim memprakirakan kondisi cuaca di Kecamatan Tualan Hulu dalam kondisi cerah berawan hingga 3 hari ke depan. 

Dengan demikian, potensi terjadinya banjir atau peningkatan debit air di wilayah tersebut hampir tidak ada.

“Berdasarkan prakiraan tidak ada potensi hujan di Kecamatan Tualan Hulu. Dari citra satelit cuaca pada pukul 7 pagi tadi, juga menunjukan tidak terdapat pertumbuhan awan signifikan di wilayah Kotim,” kata Prakirawan BMKG Kotim, Mulyono Leo Nardo, Jumat (22/09/2023).

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 3,6 Skala Richter Jumat 22 September 2023, Guncang Sinabung Aceh

Baca juga: Info Loker - Kimia Farma Diagnostika Buka Lowongan Kerja Lulusan D3, Ada 3 Posisi Yang Ditawarkan

Baca juga: Anggota Komisi III DPRD Kotim, Minta Pemkab Lakukan Mitigasi Terkait Banjir di Wilayah Utara

Lanjutnya, berdasarkan prakiraan curah hujan di wilayah Kotim pada 22 September mulai dari pukul 07:00 WIB hingga 23 September pukul 07:00 WIB menunjukan potensi berawan atau tidak ada hujan. 

Sedangkan, prakiraan potensi banjir per dasarian untuk wilayah Kotim pada dasarian III atau 10 hari ketiga di bulan September menunjukan indikasi aman dari banjir.

“Untuk saat ini begitulah prakiraan cuaca di Kotim. Jika ada peringatan cuaca buruk, akan kami update di media sosial dan website resmi kami,” imbuhnya.

Sebaliknya, pada peta potensi kemudahan terjadinya kebakaran pada tanggal 22 - 23 September untuk wilayah Kotim masuk dalam kategori warna merah yang artinya sangat mudah terbakar.

Sehingga, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran. 

Sementara itu, pada Kamis (21/09/2023), Camat Tualan Hulu Admadi Sastra membenarkan, telah terjadi banjir di wilayahnya pada Rabu (20/09/2023).

Banjir ini terjadi karena adanya intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari berturut-turut, yakni pada Senin (18/09/2023) dan Selasa (19/09/2023), sehingga menyebabkan Sungai Tualan.

Ada beberapa desa yang terdampak, antara lain Desa Tumbang Mujam, Desa Mirah, dan Desa Luwuk Sampun. Dengan kedalaman debit air 35 cm - 80 cm.

Namun, menurut Admadi biasanya banjir seperti ini biasanya tidak berlangsung lama. Asalkan tidak ada hujan lagi, maka dalam waktu 1-2 hari banjir akan kembali surut.

Kendati, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan untuk mengantisipasi apabila debit air semakin naik.

Adapun, ketika dikonfirmasi kembali terkait perkembangan banjir, baik camat maupun kades setempat, belum memberikan tanggapan. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved