Berita Palangkaraya
Karhutla di Palangkaraya, Asap Pekat Mahasiswa Kedokteran UPR Buka Layanan Kesehatan ISPA Gratis
Kebakaran lahan dan hutan atau Karhutla di Palangkaraya kembali marak, memunculkan kabut asap membuat udara tidak sehat.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kebakaran lahan dan hutan atau Karhutla di Palangkaraya kembali marak, memunculkan kabut asap membuat udara tidak sehat.
Kondisi udara tidak sehat akibat Karhutla di Palangkaraya yang makin marak terjadi membuat Mahasiswa Keodokteran UPR membuka layanan kesehatan gratis.
Mahasiswa Kedokteran UPR atau Universitas Palangkaraya memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan ISPA gratis di CFD Palangkaraya.
Memasuki musim kemarau muncul Karhutla di Palangkaraya menyebabkan kualitas udara tidak sehat menimbulkan kecemasan bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Hotspot di Bagian Selatan Banyak Bermunculan, Bupati Kotim Minta Muspika Tingkatkan Patroli Karhutla
Baca juga: Lowongan Kerja di Bursa Efek Indonesia, Dibuka 29 Posisi, Pendaftaran Paling Lambat Hingga Besok
Baca juga: Puncak Kemarau Diperkirakan September 2023 Ini, Cegah Karhutla Meluas Polda Kalteng Bentuk Satgas
Kualitas udara yang tidak sehat bisa menimbulkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
bantak warga yang terdampak ISPA di Kota Palangkaraya, Fakultas Kedokteran UPR melakukan pemeriksaan kesehatan ISPA gratis dan pembagian masker untuk masyarakat yang berkunjung ke CFD Palangkaraya.
Salma N.M Mahasiswa Semester 7 Fakultas Kedokteran Universitas Palangkaraya mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menghentikan keresahan yang pihaknya rasakan karena kabut asap yang semakin pekat.
"Jadi kita juga membawa dua orang dokter dan obat-obatan gratis untuk masyarakat yang memeriksa kesehatannya," sebutnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya juga mempromosikan kesehatan agar masyarakat lebih perduli lagi terhadap kesehatannya, apalagi ditengah musim rawan Karhutla.
"Jadi selain masyarakat harus menggunakan masker juga masyarakat harus lebih berhati-hati lagi terhadap karhutla misalnya jangan membuang puting rokok sembarangan seperti dilahan kering," katanya.
Ia juga menghimbau selain menggunakan masker masyarakat juga harus minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
"Pemeriksaan dilakukan memang bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk atau infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA," katanya. (*)
Karhutla di Palangkaraya
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Mahasiswa Kedokteran UPR
CFD Palangkaraya
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.