Info Cuaca

BMKG Palangkaraya: Ini Wilayah Kalteng yang Masuk Puncak Musim Kemarau Dasarian II Agustus 2023

BMKG Palangkaraya memprakirakan wilayah Kalteng yang memasuki puncak musim kemarau di dasarian II Agustus 2023 ini

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
BPBD Kota Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Tampak dari udara kondisi Karhutla di Palangkaraya yang hampir terjadi setiap harinya, akibat musim kemarau puncak pada Agustus ini. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG Palangkaraya memprakirakan wilayah Kalteng yang memasuki puncak musim kemarau.

Prakirawan BMKG Palangkaraya Renianata menyampaikan, analisis perkembangan musim kemarau Kaltengdasarian II Agustus 2023.

Kabupaten Murung Raya bagian Utara Kabupaten Murung Raya bagian Selatan, Sebagian kecil Kabupaten Barito Utara, sebagian besar Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas bagian Utara dan sebagian kecil Kabupaten Murung Raya bagian Selatan.

"Kabupaten Katingan bagian Utara, sebagian kecil Kabupaten Seruyan bagian Utara sebagian kecil Kabupaten Murung Raya bagian Tenggara dan Sebagian Kabupaten Barito Utara bagian tengah hingga barat sebagian Kabupaten Barito Utara bagian selatan dan sebagian kecil Kabupaten Baruto Selatan bagian Utara," ucapnya, saat dihubungi Tribunkalteng.com, Senin (28/8/2023).

Sebagian besar Kabupaten Kapuas bagian Tengah, sebagian Kabupaten Pulang Pisau bagian Utara, Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan bagian Tengah dan sebagian kecil Kabupaten Gunung Mas bagian Selatan sebagian kecil Kabupaten Katingan bagian Tengah, Kabupaten Kotawaringin Timur bagian Utara.

Baca juga: BMKG Palangkaraya, Hari Ini Kamis 24 Agustus 2023 Kota Cantik Nihil Hujan Kahutla Masih Jadi Ancaman

Baca juga: BMKG Palangkaraya Merilis, 3 Hari ke Depan Kalteng Alami Suhu Panas, Mura Berpotensi Hujan Lokal

"Sebagian Kabupaten Seruyan bagian Utara, Sebagian besar Kabupaten Lamandau bagian Tengah hingga Utara dan sebagian kecil Kabupaten Kotawaringin Barat bagian Utara," sebutnya.

Sebagian besar Kabupaten Kotawaringin Timur bagian tengah, Sebagian Kabupaten Seruyan bagian Tengah, Sebagian besar Kabupaten Lamandau bagian Selatan, sebagian besar Kabupaten Kotawaringin Barat bagian tengah dan Sebagian Besar Kabupaten Sukamara bagian Tengah hingga Utara.

"Kabupaten Kotawaringin Timur bagian Selatan, Sebagian Kabupaten Katingan bagian Selatan dan Sebagian kecil Kabupaten Pulang Pisau," katanya.

Kemudian seluruh Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Selatan bagian Tengah hingga Selatan, Sebagian kecil Kabupaten Barito Selatan bagian Utara dan sebagian kecil Kabupaten Kapuas bagian Tengah.

Kabupaten Kapuas Bagian Selatan, Kabupaten Pulang Pisau bagian Selatan dan wilayah pesisir Kabupaten Katingan bagian Selatan.

"Wilayah pesisir Kabupaten Kotawaringin Timur bagian Selatan, Kabupaten Seruyan bagian Selatan, Kotawaringin Barat bagian Selatan dan Kabupaten Sukamara bagian Selatan," katanya.

Ia mengungkapkan untuk wilayah Kalteng secara umum memang telah memasuki musim kemarau.

"Kecuali untuk wilayah kalteng bagian utara seperti di wilayah Kabupaten katingan bagian utara, Seruyan bagian utara, Gunung Mas, Murung raya, Kapuas bagian itara dan Barito utara bagian. utara, karena daerah tersebut curah hujannya cukup tinggi pada sepanjang tahun," ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk asap sendiri sebenarnya dampak dari kebakaran hutan dan lahan ataupun yang lainnya.

Sebenarnya kemarau itu musim sedangkan asap merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan itu akibat aktivitas masyarakat yang cenderung membuka lahan maupun lainnya pada saat puncak musim kemarau.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Jumat 30 Juni 2023, BMKG: Palangkaraya Cerah Berawan, Pekanbaru Hujan

Baca juga: Suhu Panas di Kalteng Karena Musim Peralihan, Prakiraan BMKG Palangkaraya Agustus Puncak Kemarau

"Sebenarnya kebakaran bisa terjadi karena 2 hal, karena aktivitas berlebihan maupun karena alam sendiri," katanya.

Ia juga menyampaikan, mengingat rendahnya intensitas hujan, waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah. Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved