Berita Palangkaraya
Musim Kemarau Cuaca Panas Ekstrem, Dinkes Kota Palangkaraya Ingatkan Warga Waspadai Penyakit ISPA
Memasuki musim kemarau yang disertai dengan cuaca Panas ekstrem sangat rawan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Memasuki musim kemarau yang disertai dengan cuaca Panas ekstrem sangat rawan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA, sehingga menjadi perhatian Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Palangkaraya.
Dinkes Kota Palangkaraya mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) dalam menghadapi musim kemarau.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyait atau P2P Dinkes Kota Palangkaraya Erna Parida Susanty mengatakan, kondisi cuaca panas yang ekstrem akan memberikan kontribusi terhadap kurangnya pasokan air bersih dan tercemarnya air dengan bakteri e-coli, hal ini menyebabkan berkembangnya beberapa penyakit penyerta.
Hal tersebut bisa menyebabkan alergi atau infeksi sehingga dimungkinkan banyak kasus penyakit ISPA.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Bulan Agustus 2023, di PT Haleyora Powerindo untuk Lulusan SMA, Simak Posisinya
Baca juga: Karhutla di Palangkaraya Meluas Saat Musim Kemarau di Kalteng, Luas Lahan Terbakar 61,33 Hektare
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 13 Agustus 2023, Magnitudo 4,4 SR Guncang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat
"Untuk kasus ISPA di Kota Palangkaraya pada bulan Juli 2023 sebanyak 1.313 kasus," ungkapnya saat dihubungi tribunkalteng.com.
"Saat cuaca terik dan masyarakat langsung mengkonsumsi minuman yang dimungkinkan bisa menyebabkan alergi dan infeksi sehingga perlu diwaspadai adanya debu jalanan," katanya, Minggu (13/8/2023).
Ia juga mengingatkan untuk berhati-hati bagi masyarakat yang bekerja di luar ruangan karena cuaca panas menyebabkan dehidrasi.
"Selain itu, kondisi kemarau yang diiringi dengan kelembaban udara, juga menjadi salah satu faktor yang akan yang akan beresiko menimbulkan beberapa penyakit," katanya.
Penyakit musim kemarau yang harus diwaspadai bersama, diantaranya adalah penyakitnya Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)Diare, Muntaber, Influenza, Batuk/Pilek, dan Penyakit Mata
"Terkait dengan Karhutla, yang mengakibat kualitas udara menjadi tidak sehat sehingga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat," ujarnya.
Beberapa penyakit yg harus diwaspadai ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), Asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), Penyakit Jantung dan Penyakit Mata. (*)
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.