Penutupan Porprov Kalteng 2023
Porprov Kalteng 2023 Resmi Ditutup, Tim Khusus Dibentuk Tindaklanjuti Pengaduan Cabor Sepak Bola
Porprov Kalteng 2023 digelar di Sampit resmi ditutup, namun pihak pengurus besar membentuk tim investigasi Tindaklanjut Pengaduan Cabor Sepak bola.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pekan Olahraga Provinsi XII atau Porprov Kalteng 2023 di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur resmi ditutup.
Penutupan Porprov Kalteng 2023 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilaksanakan pada Sabtu (5/08/2023) malam.
Menyikapi adanya polemik terkait pelaporan dan pengduan pada cabang olahraga atau cabor sepak bola dalam Porprov Kalteng 2023 di Sampit tersebut, dilakukan dengan pembentukan tim khusus untuk penangananya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pertandingan final sepak bola dalam ajang Porprov Kalteng 2023 dibatalkan karena adanya saling protes antara Kontingen Palangkaraya dan Sukamara terkait adanya pemain luar pada kontingen masing-masing.
Pasalnya, Komisi Disiplin (Komdis) dan Panitia Besar (PB) Porprov Kalteng 2023 akan melakukan sidang untuk memutuskan perkara tersebut.
Baca juga: Amankan Seorang Pria Paruh Baya, Polsek Rakumpit Palangkaraya Sita 2 Paket Sabu Seberat 7,62 Gram
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 6 Agustus 2023 Siang, Magnitudo 3,0 SR Baru Saja Guncang Enggano Bengkulu
Baca juga: Layani Kebutuhan Masyarakat, Rumah Sakit Advent Palangkaraya Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Akan tetapi, sampai malam penutupan Porprov rupanya keputusan tersebut belum dicapai.
Dalam konferensi pers bersama awak media, Sekretaris PB Porprov Kalteng 2023 Ahyar Umar menyampaikan PB Porprov Kalteng 2023 memutuskan untuk membentuk tim khusus guna menginvestigasi pengaduan yang disampaikan Kontingen Palangkaraya dan Sukamara.
Adapun untuk hasil final laga sepak bola diputuskan bahwa Kotim menjadi juara pertama dan meraih medali emas.
“Jadi tim khusus akan segera melakukan investigasi untuk menentukan ada atau tidaknya kesalahan yang dilakukan oleh Kontingen Palangkaraya maupun Sukamara. Sedangkan, untuk Kotim jelas tidak terlibat dalam masalah ini dan sudah dinyatakan sebagai juara pertama,” ungkapnya, Sabtu (5/08/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim ini menyampaikan tim investigasi dibentuk oleh PB Porprov Kalteng 2023 dan panitia pertandingan di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalteng.
00Investigasi yang dilakukan nantinya akan mengacu pada buku panduan Porprov tahun 2023. Apabila hasil investigasi nanti menyatakan ada pemain yang tidak memenuhi syarat dalam tim sepak bola pada dua kontingen itu maka akan dilakukan diskualifikasi.
“Setelah tim bekerja nanti hasilnya akan dilaporkan ke PB dan segera kami umumkan. Yang jelas tim khusus ini akan bekerja secara profesional, jadi kita tunggu saja hasilnya. Tidak lama, kami berikan waktu 5 sampai 6 hari selesai,” ucapnya.
Diketahui perselisihan antaran Kontingen Palangkaraya dan Sukamara terjadi sehubungan dengan pertandingan semi final menuju ke final.
Kontingen Sukamara yang awalnya dijadwalkan melawan Kontingen Kotim dalam pertandingan final berakhir batal karena adanya surat protes dari Kontingen Palangkaraya.
Hingga akhirnya Kontingen Kotim ditetapkan sebagai juara dan meraih medali emas. Sementara, Kotawaringin Barat (Kobar) meraih medali perunggu atau juara ketiga, setelah Kontingen Palangkaraya tidak hadir dalam pertandingan untuk memperebutkan posisi juara ketiga tersebut.
Porprov Kalteng 2023 Resmi Ditutup, Untuk Tuan Rumah Porprov XIII Kalteng Dibahas Dalam Raker KONI |
![]() |
---|
"Sampit Keren" Kisah dan Profil Ghea Youbi Terpesona Penonton Penutupan Porprov Kalteng 2023 |
![]() |
---|
Ambisi Palangkaraya 12 Kali Juara Umum Porprov Kalteng Digagalkan Kotim, Pulang Sebelum Penutupan |
![]() |
---|
Porprov Kalteng 2023 Ditutup, Daftar Lengkap Perolehan Medali, Kotim Juara Umum Palangkaraya Melorot |
![]() |
---|
Tutup Porprov Kalteng 2023, Wagub Edy Pratowo Sebut Event Tersukses, Putaran Uang Capai Rp 48 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.