Catat, Tidak Boleh Ada Lagi Zigzag dan Lintasan "8" di Ujian Praktik SIM C Mulai 7 Agustus 2023
Bagi pemohon kartu SIM (Surat Izin Mengemudi) tidak akan lagi menjalani ujian praktik zigzag dan lintasan 8
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Bagi pemohon kartu SIM (Surat Izin Mengemudi) tidak akan lagi menjalani ujian praktik zigzag dan lintasan berbelok-belok berbentuk angka 8.
Selama ini banyak keluhan dari masyarakat tentang sulitnya ujian praktik permohonan SIM C, terutama adanya jalur zigzag dan lintasan 8 tersebut.
Bahkan tidak sedikit yang gagal, bahkan ada yang belasan kali tidak berhasil.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah "menyinggung" sulitnya ujian praktik SIM C tersebut.
Baca juga: Inilah Sosok Emak-emak Marah Viral di Medsos karena Anaknya 13 Gagal Ujian Praktik SIM
Baca juga: Tak Miliki SIM, Anak di Bawah Umur di Palangkaraya Masih Ditemukan Berkendara di Jalan Raya
Baca juga: Polres Banjarbaru Ungkap Penipuan Pembuatan SIM Palsu, Diduga Libatkan Penghuni Lapas
Kini, mulai 7 Agustus 2023, jalur ujian praktik pemohon SIM C akan diubah. Tidak ada lagi jalur zigzag dan lintasan 8.
Dikutip dari laman resmi Polri, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengatakan, skema ujian praktik SIM C akan diganti menjadi lintasan berbentuk huruf S.
Selain itu, lintasan untuk ujian praktik tersebut akan diperlebar yang mulanya 1,5 lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
“Kami sudah memberlakukan beberapa revisi terkait ujian praktik SIM, intinya dipermudah,” ungkap Firman.
Firman juga mengatakan, kebijakan ujian praktik SIM C dengan lintasan baru ini akan diberlakukan serentak mulai Senin, 7 Agustus 2023.
Selain mengubah lintasan, Korlantas Polri juga meluncurkan buku ujian materi SIM A dan C agar dapat dipelajari masyarakat sebelum menjalani tes teori.
Korlantas Polri juga disebut akan membuat desain lintasan uji materi praktik agar masyarakat dapat berlatih sebelum melakukan ujian.
Desain lintasan per daerah juga bisa saja berbeda melihat kondisi masing-masing.
Tips Mudah Lulus Ujian SIM C
Membuat SIM C untuk sepeda motor banyak dianggap sulit.
Tak sedikit yang gagal pada saat ujian praktik maupun teori, sehingga harus mengulang lagi.
Akhirnya, banyak yang mengambil jalan pintas dengan cara "nembak" atau melalui calo.
Padahal, tindakan tersebut termasuk melanggar peraturan.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ujian pembuatan SIM tidak bisa dianggap mudah.
Sebab, membawa kendaraan di jalan raya memerlukan tanggung jawab yang besar.
Pemohon SIM C yang gagal dalam ujian praktik atau teori sebenarnya dikarenakan kurangnya persiapan atau latihan.
Maka itu, penting untuk mempersiapkan atau membekali diri sebelum ujian, tidak bisa asal mengendarai sepeda motor saja.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, dari main dealer Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang, mengatakan, pihaknya bersama PT Astra Honda Motor (AHM) pernah bekerja sama membuat program pelatihan untuk pembuatan SIM C baru
"Jadi, pesertanya dari siswa sekolah dan guru sebanyak 30 orang yang kita latih agar lulus dalam pembuatan SIM dengan prosedur normal (tanpa nembak) dan program ini tidak melibatkan Kepolisian," ujar Agus, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
"Materi yang dilatih dalam keterampilan praktik tentu disesuaikan dengan metode yang ada di ujian SIM di Samsat, seperti pengereman, zigzag, dan figure 8," katanya.
Agus menambahkan, memang agar dapat lulus dalam ujian praktik SIM adalah melatih keterampilan berkendaranya.
Misal, belajar pengereman yang aman, lalu belajar zigzag, putar balik, dan angka 8 tanpa turun kaki dan tanpa menyentuh traffic cone.
"Saat latihan banyak juga orang yang belum bisa melakukan hal tersebut. Apalagi, jika harus langsung ikut ujian di Samsat," ujar Agus.
Agus mengatakan, dari 30 orang yang mengikuti pelatihan, yang lulus 25 orang dan yang gagal rata-rata ada di teorinya tidak lulus, karena tidak belajar. (*)
( Kompas.com )
Buntut Aksi di DPRD Kalteng, ini Reaksi HMI Palangka Raya ke Kapolri dan Kapolda Kalimantan tengah |
![]() |
---|
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya Hari ini Terima Penghargaan Dari Kapolri |
![]() |
---|
Berikut Daftar Gaji Polisi Dari Bhayangkara Dua hingga Jenderal dan Tunjangan di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang oleh Ajudannya, Kapolri Sampaikan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Pembuatan SIM di Satlantas Polres Kotim Kalteng Libur, Masyarakat Catat Tanggal Kembali Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.