Berita Kobar
Hilang 9 Hari di Hutan Arut Utara Saat Cari Jengkol, Pria Warga Kobar Ditemukan Tak Bernyawa
Hilang 9 Hari di Hutan Arut Utara Saat Cari Jengkol, Pria Warga Kobar Ditemukan Tak Bernyawa.
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Hilang 9 Hari di Hutan di Desa Kerabu Arut Utara Saat Cari Jengkol, Pria Warga Kobar Ditemukan Tak Bernyawa.
Belum diketahui persis hingga Pria Warga Kobar meninggal dunia saat mencari Tanaman Jengkol di Hutan Desa Kerabu Arut Utara tersebut.
Pria Warga Kobar yang ditemukan tak bernyawa saat mencari jengkol di Desa Kerabu Hutan Arut Utara tersebut diduga sebelumnya tersesat di dalam hutan.
Informasi yang didapat dari Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun sempat melakukan pencarian terhadap orang hilang di hutan Desa Kerabu Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah tersebut.
Baca juga: Gempa Terkini Jumat 14 Juli 2023, Baru Saja Guncang Tenggara Pagaralam Sumsel Kedalaman 7 Km
Baca juga: Wisata Pantai Tebing Kalap Kotim Kalteng, Sajikan Pemandangan Apik dan Fasilitas Lengkap Berlibur
Baca juga: 5 Paket 20,27 Gram Sabu Gagal Edar, Satresnarkoba Polresta Palangkaraya Tangkap Satu Tersangka
Informasi terhimpun pada Hari Selasa (5/7/2023) bahwa korban berangkat mencari jengkol di hutan yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah korban, hingga pada (6/7/2023) korban belum kembali kerumah, korban bernama Itar usia 50 tahun.
Mendapat informasi tersebut kemudian dilakukan pencarian oleh keluarga korban bersama Polsek Arut Utara.
Namun, pencarian hingga beberapa hari korban hilang dalam hutan tidak ditemukan sehingga diminta bantuan kepada Tim SAR untuk memabntu.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya menerima info dari ibu Yanti ( Keluarga korban ) perihal orang hilang di hutan Desa Kerabu Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah tersebut.
Dua hari pihak Tim SAR melakukan pencarian korban Itar (50) ditemukan sekitar 5 km dari titik awal korban masuk, dalam keadaan meninggal dunia.

Salah seorang Tim SAR benama Imam yang juga adalah koordinator lapangan dari Basarnas menyatakan, korban berhasil ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal dunia.
" Benar korban telah ditemukan setelah Tim SAR hari kedua melakukan pencarian, sehingga korban langsugn dilakukan evakuasi kemudian diserahkan ke pihak keluarga," ujar Imam.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangkaraya A.A.Ketut Alit Supartana, mengatakan pihaknya sudah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Penmuan korban yang telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing ," ucapnya Jumat (14/7/2023).
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Pos SAR Pangkalan Bun, Babinsa Desa Kerabu , Bhabinkamtibmas Desa Kerabu, Linmas, Warga desa Kerabu dan Penyombaan, Keluarga Korban serta Masyarakat. (*)
Banjir Rob Melanda Desa Kubu Kotawaringin Barat Kalteng, Begini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Kades Tempayung Kobar Kalteng Mencari Keadilan, Kuasa Hukum Lapor 3 Hakim ke Komisi Yudisial |
![]() |
---|
2 Saksi Kuatkan Keberatan Terdakwa Kades Tempayung Kobar Kalteng pada Sidang Pemeriksaan |
![]() |
---|
Tim SAR Masih Lakukan Pencarian ABK KM Raja Cumi 1 Jatuh di Perairan Tanjung Puting Kalteng |
![]() |
---|
Gegara Emak-emak Mendadak Belok, 6 Mobil Tabrakan Beruntun di Kobar Kalteng, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.