Haji 2023
Tiga Jemaah Haji Indonesia Hilang Lebih dari 10 Hari, Belum Ditemukan Usai Wukuf dan Lempar Jumrah
tiga jemaah haji, Suharja (70) dari Majalengka, Niron Sunar Suna (77) dari Probolinggo dan Idun Rohim Sen (84) hilang di Tanah Suci
TRIBUNKALTENG.COM, MAJALENGKA - Kesedihan dialami keluarga tiga jemaah haji Indonesia asal Majalengka, Probolinggo dan Ogan Komering Ilir (OKI)
Ketiga jemaah haji itu, Suharja (70) dari Majalengka, Niron Sunar Suna (77) dari Probolinggo dan Idun Rohim Sen (84) tidak diketahui keberadaannya lebih dari 10 hari hingga Senin (10/7/20230.
Suharja adalah warga Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
Anak Suharja, Didin Saefudin (41) mengatakan, ayahnya sudah hilang selama 12 hari.
Baca juga: Ibadah Haji 2023, Para Jemaah Haji Indonesia Saling Menggunduli Usai Melempar Batu Iblis di Mina
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Sempat Tertahan 10 Jam di Muzdalifah di Bawah Terik Matahari 44 Derajat
Kabar itu didapat dari sang ibu sekaligus istri Suharja bernama Aat (58) yang mendampinginya berangkat ibadah ke Tanah Suci.
"Bapak hilangnya udah 12 hari," kata, Senin (10/7/2023).
Didin mengatakan, Suharja awalnya sedang berada di padang Arafah selepas menunaikan ibadah wukuf.
Dia kemudian menunggui sang istri yang berada di toilet umum.
Namun, saat sang istri keluar, Suharja sudah tidak ada.
Didin mengatakan, ayahnya selama tiga tahun terakhir mengidap penyakit dimensia atau linglung.
Suharja juga pernah hilang, tapi berhasil ditemukan.
"Bukan sekali (hilang), dua kali sama sekarang," jelas anak ketiga dari Suharja dan Aat itu.
Kesedihan serupa dialami keluarga Niron Sunar Suna dari Desa Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jatim.
Dia dilaporkan hilang sejak Kamis (29/6/2023).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Taufik mengatakan Niron dikabarkan hilang usai melaksanakan melempar Jumrah Aqobah di Mina, Arab Saudi.
Niron terpisah dari rombongannya, yakni Kloter SUB 65.
"Kemenag Probolinggo terus berkoordinasi dengan pihak sekor, daker dan lintas bersama tim Kloter SUB 65 di Arab Saudi guna mencari keberadaan saudara kita (Niron) di berbagai tempat. Sejauh ini, kami belum menerima laporan tanda-tanda keberadaannya," katanya, Senin (10/7/2023).
Dia mengungkapkan, proses pencarian Niron terbilang cukup sulit.
Sebab, Niron tak membawa ponsel saat menunaikan rangkaian ibadah haji melempar Jumrah.
Kendati begitu, Kemenag yakin bila usaha pencarian ini membuahkan hasil dan Niron ditemukan dalam kondisi sehat.
"Kami sudah sidak ke tenda-tenda serta berbagai lokasi, termasuk rumah sakit. Poster berisi foto, nama, dan nomor paspornya juga sudah disebar di sejumlah tempat. Semoga gelang yang dipakai tidak terlepas. Gelang di tangan merupakan tanda pengenal jemaah," kata dia.
Sementara Idun Rohim Zen bin Rohim asal Desa Sukadarma, Jejawi, OKI (Ogan Komering Ilir0, Sumsel dikenal tetangganya, sebagai sosok yang rajin ke masjid.
Mereka tidak menyangka Idun Rohim dikabarkan hilang di Arab Saudi.
"Saya sendiri saksi kalau selama ini beliau memang orang yang baik dan sering membantu tetangga. Pokoknya tidak ada cerita jelek selama dia tinggal di sini," ujar seorang tetangga, Warmah.
"Setiap azan berkumandang, saya liat Pak Idun ini selalu berangkat ke masjid dan saat ada acara yasinan dia juga selalu datang kelokasi," lanjutnya.
Menurutnya keluarga Idun ini hidup sederhana dan uang berangkat haji dapat terkumpul lantaran menyicil biaya selama 10 tahun atau sejak 2014 silam.
"Setahu saya dia punya 3 orang anak laki-laki, nomor satu dan dua sudah menikah dan punya anak. Sedangkan paling kecil masih bujang dan tinggalnya bersebelahan rumah," ucap Warmah. (*)
Jemaah Haji Indonesia Sempat Tertahan 10 Jam di Muzdalifah di Bawah Terik Matahari 44 Derajat |
![]() |
---|
Ada Jemaah Haji Wafat di Depan Kabah, Jumlah Meninggal Terbanyak Dalam 6 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
14.356 Orang Belum Lunasi Biaya Haji, Waktu Pelunasan BIPIH Diperpanjang Hingga 12 Mei 2023 |
![]() |
---|
Biaya Haji Kalteng Rp 50.753.057,26, Cek Daftar BIPIH Se-Indonesia, Pelunasan Mulai 11 April 2023 |
![]() |
---|
Biaya Naik Haji Makin Mahal, Pemerintah Usulkan BPIH 2023 Rp 69,19 Juta, Tahun Lalu Rp 39,89 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.