Idul Adha 2023

Niat dan Bacaan Doa Bagi Orang yang Berkurban di Idul Adha 2023, Lebih Baik Sapi atau Kambing?

Berikut tata cara berkurban lengkap dengan niat kurban atau bacaan doa bagi yang berkurban seperti yang disampaikan ulama Buya Yahya

Editor: Dwi Sudarlan
Tribunkalteng.com/Devita Maulina
Tenaga dokter hewan Dinas Pertanian Kotim tengah memeriksa kondisi fisik sapi yang disiapkan untuk kurban, Rabu (21/6/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM - Rabu 28 Juni 2023 dan Kamis 29 Juni 2023, umat Islam Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha 2023.

Tahun ini Idul Adha 2023 di Indonesia tidak dirayakan berbarengan, jemaah Muhammadiyah merayakan pada 28 Juni sementara pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) pada 29 Juni.

Terlepas dari perbedaan itu, berikut bacaan doa bagi orang yang berkorban baik kambing, sapi atau domba.

Berikut tata cara berkurban lengkap dengan niat kurban atau bacaan doa bagi yang berkurban seperti yang pernah disampaikan ulama Buya Yahya.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha 2023, Amalan Bila Belum Ibadah Haji

Baca juga: Pakar Hewan Kalteng, Bagikan Tips Cara Memilih Hewan Kurban Sehat Jelang Hari Raya Idul Adha 2023

Baca juga: Long Weekend Lagi, Libur Idul Adha 2023 Jadi 3 Hari Termasuk Cuti Bersama

Seperti dilansir channel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan setiap niat sebaiknya diawali bacaan Basmallah dalam hati.

“Niat itu di dalam hati Anda. Waktu Anda membeli, Anda punya kambing lalu Anda setorkan kirimkan ke panitia, itu sudah niat untuk kurban,” katanya. 

Buya Yahya lalu menjelaskan tata cara membaca niat kurban yang diwakilkan orang lain.

Ketika hewan kurban diwakilkan pada orang lain, maka orang yang menyembelihkan akan menyebutkan nama yang berkurban.

"Nantinya orang yang menyembelih hewan kurban, akan membacakan niatnya lagi, beserta menyebutkan nama yang berkurban," katanya.

Sehingga, menurut Buya Yahya, niat berkurban cukup dibaca dalam hati.

“Jadi masalah niat itu cukup di dalam hati sudah sah,” tuturnya.

“Waktu menyembelih kurban, seorang tukang sembelih langsung saja bismillahirrahmanirrahim, sembelih beres,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menerangkan sesuai mazhab Imam Syafi'i, bahwa membaca kalimat bismillah hukumnya adalah sunah.

“Niatnya untuk saya sendiri satu, karena satu kambing hanya untuk satu, tapi secara otomatis keluarga akan ikut,” kata Buya Yahya

Selain niat dan tata cara berkurban yang diwakilkan orang lain, Buya Yahya juga memberikan biat berkurban untuk diri sendiri, yakni: 

Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah taala."

Selain berniat, ketika hendak melakukan ibadah kurban juga sebaiknya diiringi dengan doa.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, adapun doa berkurban saat Idul Adha adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اَللَّهِ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ

Bismillah, Allahumma taqobbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min ummati Muhammad

Artinya: "Dengan nama Allah Ya Allah, terimalah dari Muhammad dan dari keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad."

Menurutnya, hewan ternak yang bagus dijadikan untuk berkurban yaitu hewan yang banyak memberikan manfaat bagi orang lain.

"Hewan yang paling utama untuk kurban, dia lebih banyak memberikan manfaat," ucapnya.

Hewan ternak yang bisa dijadikan kurban menurutnya bisa saja kambing atau sapi.

Sebab, kedua hewan itu bisa menghasilkan banyak daging untuk dibagikan ke orang lain.

"Baik kambing atau sapi, hewan mana yang lebih banyak menghasilkan daging untuk diberikan ke orang sekitar itu yang utama," ucap Buya Yahya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved