Berita Kotim

Ingin Bermanfaat Bagi Masyarakat, Komunitas Barbershop Sampit Gelar Potong Rambut Gratis

Komunitas Barbershop Sampit Gelar kegiatan sosial berupa potong rambut gratis dengan harapan keberadaan mereka bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com / devita maulina
Kegiatan potong rambut gratis yang digelar Komunitas Barbershop Sampit di pondok pesantren assa’adaat, Jumat  pagi (23/06/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Suasana pagi di pondok pesantren (ponpes) assa’adaat Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Jumat (23/06/2023) nampak berbeda dari biasanya.

Puluhan bahkan ratusan anak mengantre untuk mendapat giliran potong rambut gratis yang digelar oleh Komunitas Barbershop Sampit.

Komunitas Barbershop Sampit sengaja menggelar kegiatan sosial berupa potong rambut gratis tersebut dengan harapan keberadaan mereka bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Komunitas Barbershop Sampit Taufiqurrahman mengatakan, sudah menjadi agenda rutin mereka setiap 1 kali dalam sebulan menggelar potong rambut gratis dengan menyasar tempat-tempat umum, sekolah, pondok pesantren dan lain-lain.

Ia mengaku, ingin keberadaan Komunitas Barbershop Sampit bukan hanya sekedar tempat berkumpulnya para pemangkas rambut, tapi juga membawa manfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Gempa Terkini Jumat 23 Juni 2023, Guncang Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Magnitudo 3,4 SR

Baca juga: Aplikasi Siporakotim Antarkan Kepala Dispora Kotim Raih Prestasi Istimewa Peringkat I di Latpimnas

Baca juga: Jelang Idul Adha 2023, Waspada PMK, Dewan Imbau Pemprov Kalteng Pantau Kesehatan Hewan Kurban

“Alasan kami menggelar kegiatan ini sebagai bentuk bakti sosial kami, kegiatan ini kami lakukan setiap 1 bulan sekali,” ucapnya.

Kurang lebih ada 20 pemangkas rambut yang terlibat dalam kegiatan pagi hari itu. Meski tak dibayar, mereka tidak asal-asalan memangkas rambut para santri.

Di tangan para profesional ini, santri-santri di ponpes assa’adaat dapat memperbaharui penampilannya tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

Tak kurang dari 125 orang yang mendapat potong rambut gratis kala itu, bukan hanya santri ada juga guru dan pengurus ponpes. Meski lelah, Taufiq mengaku pihaknya senang karena kegiatan tersebut mendapat antusias dari pihak ponpes.

barbershop sampit
Komunitas Barbershop Sampit Gelar kegiatan sosial berupa potong rambut gratis dengan harapan keberadaan mereka bermanfaat bagi masyarakat. tribunkalteng.com / devita maulina

“Alhamdulillah, mudah-mudahan kedepannya kami bisa melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Mungkin kedepannya kami bisa menyasar tempat lainnya, seperti panti asuhan,” imbuhnya.

Salah seorang santri, Aidil Putra mengaku senang dengan adanya kegiatan potong rambut gratis tersebut.

Pasalnya, berpenampilan rapi sudah menjadi adab yang harus ditaati di wilayah ponpes, termasuk dalam hal potongan rambut.

Adanya kegiatan yang digelar Komunitas Barbershop Sampit tersebut membantu para santri untuk menjaga kerapian potongan rambut tersebut.

“Alhamdulillah kami senang sekali, apalagi yang memotong ini memang orang-orang berpengalaman jadi hasilnya terjamin. Sesuai adab di pondok pesantren penampilan harus rapi, termasuk rambut juga,” ucapnya. (*)


Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved