Jenazah Terikat Tali

Tersangka Lina Otak Pembunuhan Bos Kafe, Sakit Hati dan Cemburu Pacarnya Dekat dengan Korban

Tersangka Lina merupakan otak dari pembunuhan berencana terhadap bos kafe di Palangkaraya lantaran sakit hati dan cemburu pacarnya dekat dengan korban

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Para pelaku pembunuhan LT alias Bue (74) digiring anggota kepolisian saat akan digelarnya pers rilis kasus di Mapolda Kalteng Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Satu dari tiga tersangka pembunuhan bos kafe di Palangkaraya Herlina alias Lina (26) merupakan otak atau dalang dari aksi keji tersebut bersama dengan kedua temanya Ajo (27), dan Rama (26).

Tersangka Lina nekat merencanakan pembunuhan tersebut lantaran dirinya Sakit Hati dan terbakar Cemburu, lantaran pacaranya dekat dengan bos kafe Lodoy Tamus alias Bue (74).

Sehingga korban dibunuh dan dibuang jenazahnya pada gorong-gorong aliran Sungai Sei Luhing, Desa Kayu Bulan, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ditreskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F Napitupulu

“Jadi motif pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Lina, Ajo, dan Rama ini karena permasalahan asmara dan Sakit Hati kepada korban Bue,” jelasnya.

Baca juga: Terungkap Jenazah Pria Terikat Tali di Kapuas Dibunuh oleh 3 Wanita, Korban Bos Kafe di Palangkaraya

Baca juga: Bikin Merinding Pengakuan Husen Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Bos Air Galon di Semarang

Dirkrimum mengatakan, bahwa Lina yang merupakan seorang perempuan Cemburu kepada korban yang menjalin hubungan asmara dengan kekasih Lina.

“Jadi Lina dan teman-temannya ini merupakan lesbian, yang mana terduga pelaku Cemburu kepada korban Bue yang merupakan bosnya sendiri,” terangnya.

Selain itu, kemarahan Lina tak dapat dibendung lagi karena pernah dimarahi oleh korban di depan orang banyak.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku sekaligus otak pembunuhan, Lina ternyata Sakit Hati dengan korban karena pernah memarahi pelaku saat di kafe di depan orang banyak," terang Kombes Pol Faisal.

Selain itu, Lina yang merencanakan pembunuhan dengan membohongi korban mengajaknya ke acara perkawinan.

Bahkan para pelaku dan korban juga sempat minum minuman keras saat sedang berkendara menuju Desa Timpah.

Setelah sampai di Desa Timpah, para pelaku kemudian mencekik pelaku dengan cara menjerat Bue dengan tali.

“Kemudian, korban dipukul pada bagian dada dan kepala hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” terang Kombes Pol Faisal.

Baca juga: Terungkap Tersangka Sudah Rencanakan Pembunuhan Driver Ojok di Kubu Raya, 40 Adegan Diperagakan

Baca juga: 11 Korban Pembunuhan Sadis Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Ada Mayat Seminggu Dikubur

Jenazah kemudian dibuang oleh para pelaku di Desa Kayu Bulan, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

“Korban ditemukan oleh warga yang sedang melintas di pinggir gorong-gorong, dalam keadaan meninggal dunia, serta kaki dan tangan terikat tali,” tutup Kombes Pol Faisal. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved