Idul Adha 2023

Kapan sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1444 H? Muhammadiyah Tetapkan Tanggal Ini Idul Adha 2023

Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal ini sebagai Hari Raya Idul Adha 2023, samakah dengan pemerintah dan Nahdlatul Ulama?

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jogja
Ilustrasi Idul Adha 2023, Muhammadiyah sudah menetapkan pada 28 Juni 2023, sementara pemerintah dan Nahdlatul Ulama menunggu Sidang Isbat. Sama atau berbeda? 

TRIBUNKALTENG.COM - Kapan Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1444 H? Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal ini sebagai Hari Raya Idul Adha 2023, samakah dengan pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU)?

Penetapan 1 Dzulhijjah 1444 sangatlah diperlukan untuk mengetahuui jatuhnya 10 Dzulhijjah 1444 H yang merupakan Hari Raya Idul Adha 2023.

Idul Adha adalah salah satu hari raya keagamaan umat islam, biasa juga disebut Hari Raya Idul Kurban.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2023, Terindikasi Berpenyakit Pasokan Sapi Jateng Ditutup Sementara Masuk Kalteng

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Harga Daging Sapi di Sampit Kotim Terpantau Stabil

Di hari itu, umat islam yang mampu mengorbankan hewan sebagai simbol ketakwaan kepada Allah SWT.

Tak hanya Hari Raya Idul Kurban, Idul Adha juga biasa disebut Lebaran Haji.

Pasalnya pada 10 Dzulhijjah adalah puncak prosesi ibadah haji yakni wukuf di Arafah.

Lantas kapan Idul Adha 2023?

Bila mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, maka Idul Adha 2023 kemungkinan jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Namun, pemerintah melalui Kementerian Agama dan beberapa ormas keagamaan akan melakukan Sidang Isbat terlebih dulu untuk menentukan tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H.

Seperti halnya Idul Fitri, Sidang Isbat Idul Adha juga diawali prosesi rukyatul hilal (melihat ketinggian bulan) yang kemudian hasilnya menjadi materi pembahasan di Sidang Isbat.

Tahun ini pemerintah menetapkanSidang Isbat Idul Adha 2023 padai Minggu, 18 Juni 2023 bertetapan dengan tanggal 29 Dzulkaidah.

"Sidang isbat awal Dzulhijjah akan dilaksanakan Minggu, 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan tanggal 29 Dzulkaidah di Auditorium H. Rasjidi, Kementerian Agama," ujar Syariah Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan, Kementerian Agama RI dikutip dari situs Kemenag.

Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah

Berbeda dengan pemerintah dan ormas Islam lain, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat tentang penetapan hari-hari besar Islam, termasuk Hari Raya Idul Adha.

Penetapan ini tertuang pada Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H

Dalam maklumat tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah maka ditetapkan:

29 Dzulkaidah 1444 H bertepatan dengan 18 Juni 2023

Tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H pada hari Senin, 19 Juni 2023

Hari Arafah (9 Dzulhijah 1444 H) pada hari Selasa, 27 Juni 2023 

Idul Adha (10 Dzulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023.

Dari penetapan tersebut maka jemaah Muhammadiyah akan melaksanakan Sholat Idul Adha pada Rabu, 28 Juni 2023.

Bagaimana dengan Nahdlatul Ulama (NU)?

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama belum memutuskan.

Mereka akan terlebih dulu melakukan rukyatul hilal sebagai dasar penentapan, selain memperhatikan  hasil Sidang isbat yang diadakan pemerintah.

Sementara Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa berdasarkan hisab imkan rukyat MABIMS, 1 Dzulhijjah 1444 jatuh pada 20 Juni 2023.

Sehingga diperkirakan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Namun dia menegaskan, kepastian tanggal Idul Adha mengunggu Sidang Isbat Kemenag RI. 

"Kepastiannya menunggu keputusan Sidang Isbat," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2023).

Thomas menjelaskan, pada 18 Juni 2023, hilal tidak mungkin terlihat di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara secara umum.

Di Aceh pada saat maghrib 18 Juni 2023 tinggi bulan hanya 2,1 derajat.

Kondisi tersebut menurutnya terlalu rendah sehingga hilal yang sangat tipis tidak mungkin mengalahkan cahaya syafak (cahaya senja) yang masih cukup kuat.

Oleh karena itu menurutnya secara astronomis tidak mungkin ada kesaksian hilal pada 18 Juni 2023.

Dengan begitu, bulan Dzulkaidah diistikmalkan (digenapkan) 30 hari sehingga 1 Dzulhijjah jatuh pada hari berikutnya, yaitu 20 Juni 2023.

"Dengan demikian Idul Adha diprakirakan pada 29 Juni 2023," imbuhnya.

Sebagai informasi, kriteria baru MABIMS tinggi bulan minimal 3 derajat, elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved