Bupati Kotim Halikinnor Bertekad Kembalikan Kejayaan Persatuan Sepak Bola Sampit

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotim Halikinnor mengutarakan keinginan untuk membangkitkan kejayaan Persatuan Sepak Bola Sampit (Persesam).

Hal ini ia sampaikan seiring dengan peningkatan fasilitas lapangan sepak bola di Stadion 29 Nopember Sampit untuk memenuhi standar nasional.

Diketahui,  peningkatan lapangan sepak bola itu dilaksanakan untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalteng dengan Kotim sebagai tuan rumahnya.

Namun, ia berharap ke depannya lapangan tersebut bisa digunakan oleh para atlet sepak bola untuk bisa maju dan berkembang, serta mengharumkan nama daerah minimal dikancah provinsi maupun regional.

“Dulu kita punya klub sepak bola yang disegani di Kalimantan Tengah, namanya Persesam. Harapan kami dengan peningkatan fasilitas lapangan sepak bolah ini para atlet kita bisa lebih semangat dan termotivasi untuk berkembang, sehingga bisa kembali mengharumkan nama Kotim,” ucapnya.

Halikinnor juga menyampaikan, setelah lapangan sepak bola Stadion 29 Nopember Sampit selesai ditingkatkan, ia berencana untuk mengundang pemain bola nasional untuk berlatih bersama atlet Kotim, sehingga bisa menggelorakan semangat atlet sepak bola di daerah ini.

Disisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wim RK Benung mengakui bahwa selama ini Persesam belum bisa berkembang seperti yang diharapkan.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut. Di antaranya, sarana prasarana yang belum mumpuni dan kompetisi yang jarang diadakan.

“Padahal melalui kompetisi itulah yang membantu klub-klub bola untuk mengukur sejauh mana pembinaan yang mereka lakukan. Karena jika hanya berlatih saja tim tidak bisa mengevaluasi kelemahan dan kekurangannya,” tuturnya.

Lanjutnya, terkait keinginan bupati untuk membangkitkan kejayaan Persesam tentu sejalan dengan yang diinginkan Dispora Kotim.

Dalam hal ini pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim agar Persesam bisa kembali berjaya, terutama pada perhelatan Porprov Kalteng 2023 yang dijadwalkan pada Juli 2023 nanti.

“Salah satu upaya kami ya dengan peningkatan lapangan sepak bola agar sesuai standar nasional. Diharapkan juga ke depannya dengan lapangan yang memenuhi standar nasional ini bisa digelar liga 1 dan liga 2 di Sampit,” lanjutnya.

Wim menambahkan, untuk mewujudkan keinginan bupati di atas, diharapkan dari Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kotim bisa berperan serta. Sebab, sesuai aturan dinas terkait tidak bisa masuk secara teknis.

“Setiap pihak punya peran dan kewenangan masing-masing, maka dari itu perlu adanya kerja sama semua pihak agar sepak bola di Sampit bisa kembali eksis seperti keinginan bupati,” pungkasnya. (*)