Kotim Habaring Hurung

Kabupaten Kotim Jadi Barometer Keberhasilan KB di Kalteng, Target Akseptor Mencapai 1.912 Jiwa

Kabupaten Kotim saat ini menjadi barometer Keluarga Berencana (KB) di Kalteng, dengan target akseptor mencapai 1.912 jiwa

Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Devita Maulina
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Timur Imam Subekti ketika memantau pelayanan KB di Kodim 1015 Sampit, Selasa (23/5/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Imam Subekti menyebut Kotim saat ini menjadi barometer Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dikarenakan jumlah target akseptor atau peserta KB di Kotim paling banyak untuk wilayah Kalteng, yakni mencapai 1.912 jiwa.

Hal ini tak lepas dari fakta bahwa jumlah penduduk di Bumi Habaring Hurung ini terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya di Kalteng.

“Kotim adalah barometer KB Kalteng dan Kotim target KB-nya mencapai 1912 akseptor tahun ini. Target paling besar, karena jumlah penduduk kita sudah menembus angka 436 ribu jiwa,” ungkapnya, Rabu (24/5/2023).

Ia menjelaskan, untuk mencapai target tersebut berbagai upaya dilakukan. Mulai dari pelayanan KB gratis di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti puskesmas, maupun rumah sakit setiap hari, hingga pelayanan KB berbayar di klinik bidan.

Ada juga ada kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan KB massal. Salah satunya kegiatan KB Kesehatan yang digelar di Kodim 1015 Sampit, Selasa (23/5/2023) kemarin.

Selain itu, sejumlah fasyankes di Perusahaan Besar Swasta (PBS) turut bekerja sama dalam pelayanan KB.

Tentunya upaya ini tak lepas dari peran serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng, yang menyediakan alat maupun obat kontrasepsi, sehingga pihak dinas bisa mendistribusikan ke fasyankes.

“Alhamdulillah, dengan target yang besar ini membawa berkah yang besar pula. Kolaborasi dari berbagai pihak dan ada pula sumbangan dari PBS yang akan diterima para akseptor, sehingga lebih banyak sasaran yang mau menjalani KB,” tuturnya.

Saat ini pihaknya memiliki 32 Penyuluh KB dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang menjadi kepanjangan tangan pihaknya dalam upaya mencapai target akseptor di setiap kecamatan.

PKB dan PLKB ini yang bertugas mendistribusikan, melaporkan, dan memperbaharui data laporan KB dari setiap kecamatan.

Adapun, sejauh ini kurang lebih sepertiga dari target KB di Kotim telah tercapai. Imam optimis pada akhir 2023 target 1.912 akseptor bisa tercapai. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved