Dayak Kalteng

Waktu Pelaksanaan Ritual Paleteng Kalangkang Sawang, Upacara 3 Bulanan Jadi Tradisi Dayak Kalteng

Inilah waktu pelaksanaan ritual Palenteng Kalangkang Sawang yang merupakan upacara 3 bulanan khas suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng)

Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
YouTube binsen channel
Waktu pelaksanaan Palenteng Kalangkang Sawang, upacara 3 bulanan jadi tradisi Dayak Kalteng 

TRIBUNKALTENG.COM - Inilah waktu pelaksanaan ritual Palenteng Kalangkang Sawang yang merupakan upacara 3 bulanan khas suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng).

Masyarakat Dayak Ngaju Kalteng yang menganut agama Kaharingan meyakini bahwa masa kehamilan memerlukan upacara khusus.

Upacara yang menjadi tradisi suku Dayak Kalteng ini dilakukan ketika seorang ibu positif hamil serta usia kandungan tiga, tujuh dan sembilan bulan.

Ritual untuk usia kandungan tiga bulan khas Dayak Kalteng ini disebut Palenteng Kalangkang Sawang.

Melansir melalui jurnal Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat yang berjudul Upacara-upacara Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah: Antara Adat dan Agama, ritual ini biasa dilaksanakan di pinggir atau di tepi sungai.

Baca juga: Tujuan Tari Babukung, Tarian Ritual Kematian Suku Dayak Kalteng Bernilai Filosifis dan Spiritual

Baca juga: Kegunaan Baju Anyaman Tikar Khas Suku Dayak Kalteng, Dipercaya Punya Kekuatan Mistis Bagi Pemakainya

Hal ini sesuai dengan arti kata palenteng yang berarti menenggelamkan.

Sedangkan kalangkang sawang berarti sebuah wadah berbenuk keranjang yang mengerucut ke bawah dan terbuat dari pohon sawang.

Kalangkang sawang yang akan dipersembahkan biasanya dilapisi daun pisang.

Kemudian diisi dengan sesajian berupa ketupat, telur ayam kampung rebus, giling pinang (sirih pinang), dan rukun tarahan (rokok).

Ditambah lagi, beras tambak (yang terdapat dalam mangkuk putih), beras hambaruan (beras sebanyak tujuh butir yang dibungkus dengan kain putih).

Ada pula singa hambaruan (uang logam), parapen (perapian), dan guru manyan (kemenyan dan gaharu) yang menjadi sajian di Kalangkang Sawang.

Upacara Palentang Kalangkang Sawang juga dikenal dengan sebutan upacara nyadiri.

Nyadiri atau Palentang Kalangkang Sawang dilaksanakan oleh masyarakat Dayak yang beragama Hindu Kaharingan.

Dalam keyakinan masyarakat Dayak Kalteng, masa kehamilan muda patut dijaga untuk keberlangsungan sang bayi dan si ibu.

Sebab, gagalnya kehamilan dapat diakibatkan oleh berbagai hal yang bersumber dari berbagai cara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved