Suku Dayak
Makna Ritual Nahunan, Upacara Suku Dayak Kalimantan Tengah Bertujuan Memberikan Nama Kepada Bayi
Simak makna ritual Nahunan yang bertujuan untuk memberikan nama kepada bayi berusia 1 hingga 2 tahun. Upacara Nahunan ini merupakan ritual keagamaan
Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
TRIBUNKALTENG.COM - Simak makna ritual Nahunan yang bertujuan untuk memberikan nama kepada bayi berusia 1 hingga 2 tahun.
Upacara Nahunan ini merupakan ritual keagamaan Kaharingan Suku Dayak yang ada di Kalimantan Tengah.
Nahunan ini merupakan salah satu ritual besar yang dilaksanakan khususnya Suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu karena upacara Nahunan harus mempersiapkan berbagai macam syarat untuk melaksanakannya.
Melansir melalui laman wikipedia.org, syarat yang harus dilengkapi saat melaksanakan upacara Nahunan adalah hewan kurban seperti ayam, sapi dan babi.
Baca juga: Kumpulan Jenis Batik Benang Bintik, Busana Khas Dayak Kalimantan Tengah Dapat Dijadikan Cinderamata
Baca juga: Fungsi Lilis Lamiang, Manik Kuno Suku Dayak Kalimantan Tengah Agar Terhindar dari Roh Halus
Selain itu, penyelenggara juga menyediakan manik-manik (manas), batang sawang, rotan, rabayang, tunas kelapa, tambak, beras tawur, dan sesajen.
Ditambah lagi abu perapian, patung (hampatung) pasak, tanggul layah/tanggul dare, batu asah harus ada dalam syarat upacara Nahunan.
Melihat dari syarat-syarat tersebut, melaksanakan upacara Nahunan ini akan menggelontorkan banyak dana.
Selain syarat tersebut, penyelenggara juga akan harus mempersiapkan perlengkapan lainnya.
Yaitu perlengkapan upacara Nahunan baik untuk sang bayi maupun perlengkapan bidan.
Untuk sang bayi, disiapkan sebuah keranjang pakaian guna menyimpan pakaian sang bayi.
Tuyang atau ayunan untuk menidurkan ketika upacara sedang dilangsungkan.
Ayunan ini terbuat dari kulit kayu nyamu dan dihias dengan mainan sederhana terbuat dari botol bekas yang dirangkai sehingga menimbulkan bunyi-bunyian yang unik.
Kemudian untuk melengkapi perlengkapan upacara, terdapat sangku besar berbentuk seperti mangkuk besar.
Mangkuk itu digunakan untuk memandikan bayi tak lupa Garantung untuk pijakan bayi ketika keluar.
Beda Bentuk Kecapi Sunda dan Kecapi Dayak, Alat Musik Khas Kalimantan Tengah Jadi Pengiring Karungut |
![]() |
---|
Makna Ritual Mangkang Kahang Badak, Upacara Sembilan Bulanan Jadi Tradisi Masyarakat Dayak Kalteng |
![]() |
---|
Tujuan Tari Babukung, Tarian Ritual Kematian Suku Dayak Kalteng Bernilai Filosifis dan Spiritual |
![]() |
---|
Kegunaan Sandung, Jadi Tempat Istirahat Terakhir Bagi Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Arti Luhing Munduk, Seni Pahat Menggambarkan Kehidupan Sosial Budaya Suku Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.