Kisah Bocah 12 Tahun Telantar di Bandara Soetta Ingin Lebaran Bareng Ibu di Lamandau Kalteng
Meski tidak berbekal uang yang cukup untuk membeli tiket, Rabu (19/4/2023), Rifansyah nekat pergi ke Bandara Soetta
TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Viral di medsos, seorang bocah 12 tahun bernama Rifansyah telantar di Bandara Soekarno Hatta (Bandaera Soetta), Tangerang, Banten.
Berikut kisah perjuangannya nekat ke bandara tanpa uang yang cukup untuk membeli tiket pesawat guna "terbang" dan bisa berlebaran dengan sang ibunda.
Saat ditanya petugas bandara, dia mengaku pergi dari rumah yang ditempati bersama sang ayah di Pandeglang, Banten.
Meski tidak berbekal uang yang cukup untuk membeli tiket, Rabu (19/4/2023), Rifansyah nekat pergi ke Bandara Soetta karena ingin "terbang" ke Kalimantan Tengah (Kalteng), berlebaran bersama sang ibu.
Baca juga: Demi Anak Tak Rewel saat Perjalanan Mudik Kampung, Pemudik Jakarta Selatan Bawa Bantal dari Rumah
Baca juga: Kepala KSOP Pelabuhan Sampit Miftakhul Hadi Nyamar, Telusuri Isu Calo Tiket hingga Harga Fantastis
Baca juga: Kisah Pemudik Asal Tangerang Trauma Pernah Terjebak Macet 13 Jam, Tahun Ini Pilih Mudik Lebih Awal
Orangtua Rifansyah memang sudah bercerai.
Dia ikut sang ayah dan nenek di Banten, sementara sang ibu berada di Kabupaten Lamandau, Kalteng.
Kasospol Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Ipda Pol Agus Mulyadi memngungkapkan Rifansyah ditemukan petugas yang sedang berpatroli.
Bocah itu mengaku datang ke bandara dengan naik ojek karena sangat rindu ingin bertemu ibunya.
"Saya tanya mau ke mana, katanya mau ketemu sama ibunya. Ibunya di mana, dia jawab di Kalimantan Tengah. Terus saya lihat pakaian yang ada di badannya lusuh, uang tidak bawa, tiket pun tidak ada," ungkap Ipda Pol Agus Mulyadi.
"Anak itu membawa uang dari Pandeglang sebanyak Rp 300 ribu. Untuk membayar ojek sebesar Rp 200 ribu. Jadi cuma yang tersisa Rp 100 ribu di kantongnya," imbuhnya.
Merasa iba, Agus kemudian mengontak temannya sesama polisi di Kalteng untuk memastikan benar-tidaknya keberadaan ibunda Rifansyah.
Untung saja, Rifansyah memiliki nama dan alamat ibu yang dicarinya itu.
"Saya berusaha mencari tahu alamat tersebut dengan cara menghubungi rekan di sana. Begitu saya tersambung, saya minta bantuan benarkah ada alamat ini di wilayah Kalimantan Tengah, ternyata memang ada," katanya.
"Akhirnya saya mencoba untuk video call dengan ibunya yang bernama Dewi. Dan benar saja, anak itu langsung ngomong jika dirinya mau pulang ke Palangkaraya sambil menangis."
"Melihat itu, saya pun berkoordinasi dengan pimpinan bagaimana caranya sehingga kita belikan tiket, karena saya tidak tega melihatnya," kata Ipda Pol Agus Mulyadi.
Karena dalam suasana Mudik Lebaran 2023, Agus mengaku sempat kesulitan mendapatkan tiket pesawat.
Untuk bisa ke Lamandau yang tidak memiliki bandara, Rifansyah harus terbang ke Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalbar.
Setelah melalui berbagai cara, akhirnya tiket penerbangan dengan pesawat Sriwijaya Air diperoleh.
Tak hanya membelikan tiket pesawat, Ipda Pol Agus Mulyasdi juga membelikan 3 stel pakaian untuk Rifansyah karena pakaian yang dikenakan bocah itu sudah lusuh.
"Jumat (21/4/2023), dia akhirnya terbang. Saya terus pantau dan pastikan bocah itu sampai ke Pangkalan Bun dan bertemu dengan ibunya," ucap Ipda Pol Agus Mulyadi.

Rifansyah
Bandara Soetta
Bandara Soekarno Hatta
Bandara Iskandar
Ipda Pol Agus Mulyadi
Tribunkalteng.com
Mudik Lebaran 2023
Viral di Medsos
Enam Mahasiswa KPI UIN Palangka Raya Ikuti Kuliah Praktik Lapangan di TribunKalteng.com |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-4 TribunKalteng.com Hadirkan Kawal Pahari RUN 5K, Daftar Segera Cukup Scan Barcode |
![]() |
---|
Tiga Orang Perangkat Desa Parit Jadi Terdakwa Korupsi Dana Desa, Rugikan Negara Rp 903 Juta |
![]() |
---|
Ini Rekomendasi Nobar Laga Timnas Vs Cina di Palangka Raya, di Antaranya Depan Kantor Tribun Kalteng |
![]() |
---|
Kunjungi TribunKalteng.com, Ini Dua Fokus Target KPU Palangka Raya Pasca Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.