Mudik Lebaran 2023

Mudik Lebaran 2023 Harga Tiket Mahal, EGM Angkasa Pura II Palangkaraya Sebut Kewenangan Maskapai

Mudik Lebaran 2023, Calon penumpang yang ingin berangkat lewat Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya mengeluhkan harga tiket pesawat mahal.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Devita Maulina
Pesawat ditambah saat mudik Lebaran 2023 di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, untuk mengangkut penumpang yang mulai membludak. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Mudik Lebaran 2023, Calon penumpang yang ingin berangkat lewat Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya  mengeluhkan harga tiket pesawat yang mahal.

Bahkan, kabarnya harga tiket pesawat untuk rute Palangkaraya -Jakarta maupun Palangkaraya-Surabaya rata-rata harga Rp 2 juta lebih, bahkan ada yang sampai Rp 3 juta lebih perorang.

Sehingga dinilai memberatkan penumpang yang ingin mudik ke Pulau Jawa atau sebaliknya, karena harga tiket mahal.

Terutama saat membeli tiket pesawat untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan saat arus balik dikeluhkan calon penumpang.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Siagakan 109 Personel

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Bangun Posko dan Adakan Penerbangan Ekstra

Baca juga: Kakanwil Kemenag Kalteng : Meski Idul Fitri 2023 Berpotensi Ada Perbedaan Tetap Saling Menghormati

Meskipun ada penumpang yang telah membeli dan memesan tiket jauh dari hari keberangkatan, itupun harga masih tinggi.

Calon penumpang pesawat memesan tiket penerbangan jauh-jauh hari dengan harapan mendapatkan harga yang murah.

Agar mendapat tiket murah guna memangkas biaya transportasi saat bepergian dan pulang kembali ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Terkait hal tersebut, Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II, Ardha Wulanigara memberikan komentarnya.

“Terkait masalah harga tiket pesawat, hal tersebut semuanya kewenangan milik maskapainya masing-masing,” ujarnya, Kamis (13/4/2023).

Pasalnya Angkasa Pura II Palangkaraya tidak ada campur tangan terkait harga tiket masing-masing maskapai yang ada di Bandar Udara Tjilik Riwut.

“Terkait pengurangan atau kenaikan harga tiket pesawat, kami dari Angkasa Pura II tidak ada kaitannya sama sekali,” ujarnya.

Pada Bandar Udara Tjilik Riwut sendiri diketahui memiliki 5 maskapai yang beroperasi.

“Untuk maskapai yang beroperasi di bandara ialah Batik Air, Lion Air, Wings Air, Citilink, dan Garuda Indonesia,” ungkap Ardha.

Ia pun mengatakan terkait penambahan jadwal penerbangan juga dilakukan oleh pihak maskapai masing-masing penerbangan.

“Kami hanya menyetujui terkiat pengajuan penambahan penerbangan dari maskapai yang bersangkutan,” kata EGM Angkasa Pura II.

“Seperti halnya Batik Air menambah penerbangan Palangkaraya-Jakarta dan Lion Air menambah penerbangan Palangkaraya-Surabaya,” tutup Ardha Wulanigara. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved