Berita Palangkaraya

Kakanwil Kemenag Kalteng : Meski Idul Fitri 2023 Berpotensi Ada Perbedaan Tetap Saling Menghormati

Kakanwil Kemenag Kalteng DR H Noor Fahmi mengungkapkan ada potensi perbedaan penentuan Idul Fitri tahun 2023 ini antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Devita Maulina
Kepala Kanwil Kemenag Kalteng DR Noor Fahmi ketika melaksanakan rukyatul hilal untuk penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriah beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kakanwil Kemenag Kalteng DR H Noor Fahmi mengungkapkan ada potensi perbedaan penentuan Idul Fitri tahun 2023 ini antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Dia meminta jikapun nantinya ada perbedaan dalam penentuan Hari Raya Idul Fitri, tetap saling menghormati.

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023 yang jatuh pada 1 Syawal 1444 Hijriah, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menggelar rukyatul hilal.

Kegiatan tersebut  merupakan agenda rutin dalam rangka penetapan 1 Syawal.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun kami akan melaksanakan rukyatul hilal terkait penetapan 1 Syawal, hasilnya nanti dilaporkan ke pusat untuk bahan sidang isbat,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Noor Fahmi, Kamis (13/04/2023).

Baca juga: Tak Terima Pecahkan Gelas Kaca di Depannya, Pria Kotabaru Tebas Lengan Seterunya Pakai Parang

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Puncak di Kalteng Diperkirakan Pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

Kegiatan tersebut melibatkan Tim Hisab Rukyat ini dijadwalkan pada tanggal 20 April 2023.

Bertempat di Menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya, Jalan G.Obos nomor 12, sekira pukul 16:30 WIB.

Noor Fahmi menjelaskan, rukyatul hilal tersebut dilaksanakan guna menjadi laporan ke pemerintah pusat sebagai bahan dalam penyelenggaraan sidang isbat untuk penetapan 1 Syawal.

Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak oleh Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia.

“Dalam hal ini tentunya kami berharap cuaca mendukung, sehingga pelaksanaan rukyatul hilal bisa berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Diketahui, Rukyatul hilal merupakan kriteria penentu awal bulan pada kalender Hijriah, dengan cara merukyat (mengamati) hilal secara langsung.

Biasanya, menggunakan bantuan alat optik berupa teleskop untuk pengamatan benda langit.

Kendati rukyatul hilal belum dilaksanakan, rupanya sudah ada organisasi agama islam yang lebih dulu menetapkan tanggal Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Baca juga: Guru Korban Percobaan Perkosaan di HSS Kalsel Alami Trauma Psikologis Melihat Wajah Laki-laki

Yakni, Muhammadiyah yang menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 hijriah jatuh pada tanggal 21 April 2023.

“Jadi pelaksanaan rukyatul hilal ini dari pemerintah, tapi dari organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, mereka sudah mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 21 April. Kalau yang mengikuti pemerintah tunggu hasil sidang isbat saja,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved