Mudik Lebaran 2023

Mudik Lebaran 2023, Pekerja Sawit Serbu Pelabuhan Sampit, Pemudik Kalteng Capai 60.000 Orang

Berdasar prediksi dari Dinas Perhubungan Kalteng, pada Mudik Lebaran 2023 ini, akan ada sekira 60.000 pemudik dari Kalteng

|
Penulis: Devita Maulina | Editor: Dwi Sudarlan
kompas.com
Ilustrasi Mudik Lebaran 2023, jumlah pemudik kalteng diprediksi mencapai 60 ribu orang. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Lebaran 2023 masih sekira 10 hari lalu, namun arus Mudik Lebaran 2023 di Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah bergeliat.

Bahkan, penumpang kapal Mudik Lebaran 2023 dari Pelabuhan Sampit sudah membeludak. Mayoritas adalah para pekerja perusahaan sawit.

Berdasar prediksi dari Dinas Perhubungan Kalteng, pada Mudik Lebaran 2023 ini, akan ada sekira 60.000 pemudik dari Kalteng. 

Mereka Mudik Lebaran 2023 menggunakan moda transportasi laut, udara, maupun darat. 

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Kalteng, Diperkirakan Terjadi Pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Hati-hati Lewat 20 Ruas Jalan di Kalteng Ini, Dipantau Khusus Satgas Gabungan

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Jadwal Kapal dan Harga Tiket Sampit ke Surabaya, Cuma KM Kirana 1

Prediksi jumlah pemudik itu menurut Kadishub Kalteng Yulindra Dedy, berdasar hasil pembahasan bersama Polda dan instansi terkait dalam kesiapan menghadapi Mudik Lebaran 2023.
 
"Adapun secara lebih rinci, pergerakan orang dengan kapal laut dan feri penyeberangan diprediksi mencapai 35.984 orang," jelas Dedy, Rabu, 12 April 2023.

Pergerakan itu terjadi di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Pelabuhan Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Pelabuhan Penyeberangan di Bahaur Kabupaten Pulang Pisau.
 
Untuk moda transportasi udara diprediksi 13.972 orang dari Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Bandara H Asan Sampit, Kotim dan Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kobar. 

Sementara yang menggunakan angkutan darat diprediksi sebanyak 10.604 orang dari titik pemberangkatan  Terminal WA Gara Palangkaraya, Terminal Patih Rumbih Sampit dan Terminal Natai Suka Pangkalan Bun.
 
"Jika mengacu pada minat masyarakat terhadap jenis moda transportasi pada arus mudik ini, maka untuk Kalimantan Tengah persentase terbanyak adalah menggunakan angkutan laut dan penyeberangan," jelasnya.
 
Secara persentase, untuk angkutan laut dan penyeberangan mencapai 30 persen, pesawat 16 persen, bus 12 persen, mobil pribadi atau sewa 20 persen, serta sepeda motor mencapai 22 persen.

Penumpang kapal

Sementara untuk pemudik yang menggunakan kapal dari Pelabuhan Sampit, sudah melonjak

Banyak di antara mereka yang membawa mobil dan sepeda motor pribadi.

Membeludaknya penumpang itu terlihat saat pemberangkatan KM Kirana 1 menuju Semarang, Selasa (11//2023) kemarin.

Selain itu juga ada kapal Pelni KM Kelimutu yang juga ke Surabaya membawa 1.204 penumpang.

Diungkapkan Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Sampit, Hendrik Sugiharto, KM Kirana 1 mengangkut 540 penumpang, 41 sepeda motor, 22 mobil, satu truk sedang dan enam unit truk besar.

Bagi yang membawa sepeda motor dikenai tarif tiket Rp 610.000 dan mobil Rp 3.050.000. 

Untuk Mudik Lebaran 2023 ini, KM Kirana 1 masih akan berlayar namun ke Surabaya, Jatim sebanyak 3 kali yakni pada 12, 16, 20 April 2023.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved