Profil Bupati Meranti Muhammad Adil, Sebelum Kena OTT KPK Pernah Viral Sebut Kemenkeu Berisi Iblis

Belum lama usai menahan Bupati Kapuas, Kalteng, Ben Brahim S Bahat, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Meranti Muhammad Adil

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa via Tribun Pekanbaru
Muhammad Adil, Bupati Meranti Riau yang terkena OTT KPK, Kamis (6/5/2023) malam. 

“Sampai saya kejar ke Bandung orang Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten, itu yang hadir waktu itu nggak tahulah. Sampai pada waktu itu saya bilang, ‘Ini orang keuangan ini isinya iblis atau setan?” ujarnya.

Perlu diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus menjadi sasaran usai disorotnya penemuan uang sebesar Rp 300 triliun oleh Dirjen Pajak dan Bea Cukai.

Pergerakan uang dengan jumlah fantastis itu ditemukan usai Menko Polhukam Mahfud MD menelusuri transaksi lain di luar kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Padahal sebelumnya ditemukan transaksi janggal dari 69 orang di kementerian tersebut mencapai Rp 500 miliar di luar kasus ayah Mario Dandy Satrio.

Terjaring OTT KPK

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terjaring OTT KPK pada Kamis (6/4/2023) malam.

"Benar, tadi malam  tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).

Selain Adil, ada beberapa orang lainnya yang turut ditangkap oleh KPK.

"Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati. Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," jelasnya.

Ali Fikri belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti tersebut.

"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," ujar Ali Fikri.

Kabar penangkapan Bupati Kepulauan Meranti mencuat setelah tersebarnya sejumlah foto dan video yang memperlihatnya beberapa ruangan di Pemkab Meranti yang telah disegel.

Dalam video dan foto tersebut, terlihat ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Meranti yang disegel.

Kemudian ada pula ruangan Humas dan Protokol dengan logo Pemkab Meranti.

Selain ruang Sekda, ruang Kabag Umum juga terlihat disegel.

Ruangan disegel putih dengan tulisan merah hitam 'Dalam Pengawasan KPK'. (*)

 

 

 

( Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved