Kabar Dayak
Mengenal Tiwah, Ritual Adat Dayak Kalteng untuk Kesucian Arwah, Biaya Bisa Sampai Ratusan Juta
Apa itu upacara Tiwah? Ini adalah ritual penyucian arwah yang kerap digelar oleh Suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah
Penulis: Nor Aina | Editor: Dwi Sudarlan
Adapun makna dari ritual yang besar ini adalah agar keluarga yang ditinggalkan dapat hidup tenang.
Ketenangan itu muncul karena keyakinan keluarga mereka yang telah meninggal sudah diantarkan ke alam arwah melalui Tiwah.
Selain itu, prosesi ini juga diharapkan menghindarkan keluarga dari pengakit dan kesialan.
Sedangkan bagi arwah, Tiwah ini menjadi sarana mereka untuk berangkat ke Lewu Liau, tempat mereka seharusnya.
Melansir upr.ac.id, dana yang diperlukan untuk menggelar upacara Tiwah ini mulai dari Rp 50 jutaan sampai Rp 100 jutaan.
Biaya tersebut digunakan untuk upacara Tiwah yang memerlukan beberapa hewan dan peralatan lainnya.
Alat yang digunakan untuk ritual Tiwah ini antara lain gong, rotan, bambu, daun kelapa, gandang kalenang, mandau, dan kain tiga warna.
Ada juga hewan kurban yang meliputi ayam dan babi sebanyak 13, satu kerbau, botol tempat tulang, dan masih banyak lagi.
Dengan besaran biaya tersebut, maka Ritual Tiwah menjadi simbol kesejahteraan dan status sosial keluarga.
Ada anggapan semakin lama dan meriah penyelenggaraan ritual Tiwah, maka keluarga yang mengadakan upacara tersebut memiliki status sosial yang tinggi. (*)
Profil Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Merah Dayak yang Mengecam Insiden Tewasnya Warga di Seruyan |
![]() |
---|
Ciri Khas Upacara Ngadatu, Ritual Orang Meninggal Dunia yang Tak Wajar di Masyarakat Dayak Kalteng |
![]() |
---|
Tradisi Hambai Angkat Khas Dayak Kalteng, Upacara Mengesahkan Anak Angkat Menjadi Kandung |
![]() |
---|
Syarat Upacara Manawur Sahut, Ritual Meminta Keselamatan Bagi Masyarakat Dayak Ngaju Kalteng |
![]() |
---|
Ciri Ritual Balian Balaku Untung, Upacara Memohon Berkah Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.