Berita Palangkaraya

Kemarau di Mei Berpotensi Karhutla, Sarpras Satgas Dicek, Polda Kalteng Terjunkan Pesawat Tanpa Awak

Upaya antisipasi Karhutla di Kalteng, dilakukan pengecekan sarpras oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dan unsur Forkompinda di Polda Kalteng

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, dan Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana lakukan pengecekan sarana prasarana (Sarpras) Satgas pencegahan Karhutla, di Mapolda Kalteng, Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sudah hampir setiap tahunnya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, terjadi di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dan menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.

Upaya antisipasi terus dilakukan pemerintah, agar kejadian kabut asap dahsyat pada 2015 lalu akibat Karhutla tak terulang di Bumi Tambun Bungai ini.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, dan Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana lakukan pengecekan sarana prasarana (Sarpras) Satgas pencegahan Karhutla.

Pengecekan sarpras tersebut bertempat di Mapolda Kalteng, Kota Palangkaraya, Rabu (15/3/2023).

Pengecekan dihadiri pula oleh pejabat utama Polda Kalteng dan Kapolres Jajaran Polda Kalteng.

Selain itu, Gubernur berkeliling melihat seluruh sarpras yang ditampilkan oleh masing-masing satker.

Baca juga: Cegah Karhutla, Wali Kota Pontianak Siapkan Rp 25 Juta Bagi Warganya Bisa Buktikan Pelaku Pembakaran

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Kering 2023, Pemko Palangkaraya Siaga Pasukan dan Sarpras Antisiapsi Karhutla

Baik Satker dari Polda Kalteng, Korem 102 Panju Panjung, Basarnas Kantor Palangkaraya, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng.

Mulai dari pompa dan selang pemadam kebakaran, kemudian kendaraan anti Karhutla baik roda dua maupun roda empat.

Bahkan terdapat drone atau pesawat tanpa awak milik Ditsamapta Polda Kalteng yang juga ikut diturunkan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Diketahui pesawat tanpa awak tersebut dapat menempuh jarak 80 Km dengan daya tahan 214 menit, serta dilengkapi dengan kontroler dan alat pemantau.

“Pengecekan sarpras menindaklanjuti perintah dari Presiden RI Joko Widodo, Menkopolhukam, dan KLHK,” terang Sugianto Sabran.

Bahkan Gubernur Kalteng, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda), dan tokoh adat juga telah melaksanakan rapat koordinasi.

“Rapat membahas terkait kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam seperti musim hujan tinggi dampaknya banjir dan saat musim kemarau dampaknya kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Gubernur Kalteng.

Orang nomor 1 di Kalteng tersebut mengatakan akan terjadi musim kemarau pada Mei 2023 mendatang.

“Kita harus waspada karena memasuki musim kemarau diperkirakan akan terjadi panas yang sangat terik, ditakutkan terjadi Karhutla,” terang Sugianto.

Baca juga: Antisipasi Kemarau Panjang 2023, BPBD Kalteng Intensifkan Kegiatan Kesiapsigaan Karhutla

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya, Lahan di Jalan Banteng Terbakar, Total 27 Hektare Terbakar di 3 Kecamatan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved