Berita Palangkaraya

Antisipasi Kemarau Panjang 2023, BPBD Kalteng Intensifkan Kegiatan Kesiapsigaan Karhutla

BPBD Kalteng melakukan kegiatan kesiapsigaan karhutla sebagai upaya mengantisipasi kemarau panjang 2003 agar tidak terjadi kebakaran dan bebas asap.

Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
Kebakaran lahan di Palangkaraya tahun lalu, petugas pemadam kebakaran sigap memadamkan api sebelum menjalar luas.BPBD Kalteng melakukan kegiatan kesiapsigaan karhutla sebagai upaya mengantisipasi kemarau panjang 2003 agar tidak terjadi kebakaran dan bebas asap. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYABPBD Kalteng melakukan kegiatan kesiapsigaan karhutla sebagai upaya mengantisipasi kemarau panjang 2003 agar tidak terjadi kebakaran dan bebas asap.

Pemerintah Kalimantan Tengah menyiagakan Seluruh Kabupaten dan Kota yang berjumlah 14 daerah, untuk mengantisipasi kemarau panjang 2023 cegah sejak dini kebakaran hutan dan lahan tahun 2023  untuk mewujudkan bebas kabut asap.

Hal itu bukan tanpa sebab, pada tahun ini diprediksi adanya kemarau panjang 2023, bahkan di awal tahun sudah puluhan hektare lahan telah dihanguskan si jago merah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Falery Tuwan menuturkan akan mengintensifkan kegiatan mengenai kesiapsiagaan menghadapi karhutla.

Baca juga: Dua Hari Terjadi Karhutla di Kubu Raya Kalbar, Dua Hektare Lahan Gambut Desa Parit Baru Hangus

Baca juga: Karhutla Meningkat di Kobar, Pj Bupati Anang Dirjo Intruksikan Camat Gencar Pencegahan

Baca juga: Pemko Palangkaraya Antisipasi Dini Karhutla, Bakal Lengkapi Sapras dan SDM yang Kurang

Melalui patroli pencegahan, penyuluhan, sosialisasi, penyadartahuan, kampanye pada daerah rawan karhutla serta mengaktifkan pengawasan terhadap indikasi kejadian karhutla.

“Pengalaman kita selama ini bahwa upaya pencegahan melalui kegiatan patroli pencegahan merupakan salah satu upaya yang efektif dalam pengendalian karhutla,” katanya, Jumat (20/1/2023).

Menurutnya perlu bergandeng tangan bersama dan totalitas dalam mencegah karhutla di Bumi Tambun Bungai, karena dampaknya tidak main-main, bahkan dunia bakal menyorot seperti kejadian karhutla beberapa tahun yang lalu.

Pihaknya telah mengalokasikan dukungan personel untuk melaksanakan dukungan operasi penanganan karhutla di Kabupaten maupun Kota dengan mengaktifkan sebanyak 35 pos lapangan.

“Aktivasi pos lapangan akan segera dilakukan jika sudah ada penetapan status dari Kabupaten atau Kota, yang ditindaklanjuti dengan penetapan status dari Provinsi,” bebernya.

Selain itu, dengan adanya penetapan status siaga darurat karhutla provinsi, Gubernur Kalteng juga dapat mengajukan permohonan kepada BNPB untuk dukungan operasi pemadaman udara.

“Dengan adanya mobilitas seluruh potensi sumber daya yang dimiliki, maka kita berharap, dan tentu atas pertolongan yang maha kuasa, kebakaran hutan dan lahan tahun 2023 dapat terkendali sehingga Kalteng Bebas Kabut Asap dapat kita pertahankan," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved