Berita Palangkaraya

Karhutla di Palangkaraya, Lahan di Jalan Banteng Terbakar, Total 27 Hektare Terbakar di 3 Kecamatan

Karhutla di Palangkaraya, lahan di Dua Anyar Jalan Banteng terbakar, total luasan yang terbakar di 3 kecamatan capai 27 hektare

Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
Ilustrasi, Karhutla di Palangkaraya, kebakaran lahan di Jalan Banteng, Minggu (1/1/2023) 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Karhutla di Palangkaraya, walaupun saat ini masih musim hujan, namun hampir seminggu terakhir kondisi cuaca di Kota Palangkaraya cenderung cerah berawan.

Panas yang cukup menyengat di siang hari hingga sore berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Terbukti pada Minggu (1/1/2023) lalu sekitar pukul 16.51 WIB, karhutla terjadi di Dua Anyar Jalan Banteng, Kelurahan Bukit Tunggal, Jekan Raya, Palangkaraya.

Lahan yang terbakar tersebut sekitar 0,82 hektare, dengan kondisi lokasi bekas tebasan, tebangan pohon akasia, semak belukar, pakis-pakisan, ilalang, di atasnya.

Tak ingin menyebar lebih luar, Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) Bukit Tunggal bersama tim Damkar Dishut, pun segera ke lokasi untuk memadamkan lahan yang terbakar itu.

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya, 8,25 Hektare Lahan Terbakar, 3 Kecamatan Paling Tinggi Kasus Karhutla

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya, Polda Kalteng Pasangi Spanduk Imbauan di Lahan Bekas Tebasan Warga

Baca juga: Pemko Palangkaraya Antisipasi Dini Karhutla, Bakal Lengkapi Sapras dan SDM yang Kurang

Berdasarkan laporan yang direkap Badan Penanggulangan Bencana Daerah ata BPBD Palangkaraya, telah terjadi karhutla mulai dari 29 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 lalu.

3 kecamatan di Palangkaraya terjadi Karhutla, Kecamatan Jekan Raya dengan total terbakar 11 hektare, Kecamatan Pahandut, 2,5 hektare, 13 hektare lebih, dengan total keseluruhan mencapai 27 hektare lebih.

Untuk itu Kepala BPBD Palangkaraya Emi Abriyani mengimbau, agar masyarakat Kota Palangkaraya untuk berhati-hati dan tak sembarangan membakar lahannya.

Baca juga: Karhutla di Kotim, Terpantau 83 Hotspot dan 10 Hektare Lahan Terbakar di Kecamatan Teluk Sampit

Terlebih pada saat kondisi cuaca yang cukup panas, yang berpotensi terjadinya karhutla di Kota Palangkaraya.

“Agar kita semua berhati-hati potensi terjadinya karhutla, terutama lahan-lahan yang mudah terbakar,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved