Breaking News

Berita Viral, Oknum ASN di Gowa Diduga Aniaya Nenek Penjual Kue Hingga Retak Tulang Pinggul

Sebuah video viral ulah seorang oknum ASN yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek penjual kue.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
ILUSTRASI PENGANIAYAAN. Sebuah video viral ulah seorang oknum ASN yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek penjual kue. 

TRIBUNKALTENG.COM - Sebuah video viral ulah seorang oknum ASN yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek penjual kue.

Belum diketahui persis penyebab hingga terjadi  penganiayaan yang menyebabkan nenek penjual kue tersebut diduga hingga mengalami cacat permanen.

Berdasarkan hasil CT Scan, diketahui tulang pinggul korban terlepas dan mengalami retakan, sedangkan oknum ASN tersebut kabarnya masih bersaudara dengan korban.

Video seorang ASN lakukan penganiayaan terhadap penjual kue tersebut viral di media sosial.

Akibat aksi penganiayaan ini, Muliati mengalami retak tulang pinggul dan tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Terekam Kamera CCTV Diduga Pria Bertopi Gasak Kotak Amal Masjid di Makassar

Baca juga: Viral di Media Sosial, Putra Pasangan Mantan TKW Asal Blitar dan Bule Kanada Curi Perhatian Netizen

Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan, berinisial H (58) diduga menganiaya nenek penjual kue keliling bernama Muliati (68), Sabtu (4/3/2023) lalu.

Dilansir TribunWow.com, penganiayaan itu diduga dilakukan H karena kesal tak diberi utang oleh korban.

Akibat aksi penganiayaan ini, Muliati mengalami retak tulang pinggul dan tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar mengatakan pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus ini.

Anak korban, Ilham (26) mengatakan penganiayaan itu terjadi di depan SD Inpres Panciro, lokasi ibunya bejrualan kue.

Ilham mengaku tak mengetahui persis kronologi penganiayaan ibunya.

Seusai penganiayaan terjadi, Ilham ditelepon tantenya.

"Saya ditelepon, katanya cepat datang ke sini, ibumu dipukul," ujar Ilham, dikutip dari TribunMakassar.

"Saat tiba di likasi, ibu saya terlihat sudah terbaring di tanah."

Menurut Ilham, penganiayaan itu kerap dialami ibunya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved