Info Gempa

Gempa Hari ini Maluku Utara, Lokasi Lainnya Ada di Turkiye 6,4 SR Sebanyak 294 Orang Terluka

Informasi gempa terkini di Indonesia pada Selasa 21 Februari 2023. Update info gempa di Turkiye. Ini kata BMKG.

Editor: Nia Kurniawan
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Gempa Bumi. Informasi gempa terkini di Indonesia pada Selasa 21 Februari 2023. Update info gempa di Turkiye. Ini kata BMKG. 

Tim penyelamat menurunkan salah satu korban tewas, terbungkus dalam tas kuning, menuruni tangga dari blok apartemen yang hancur.

Kemudian, dimasukkan ke dalam peti mati untuk diangkut dengan mobil van kota.

Badan Penanggulangan Bencana Turkiye mengatakan jumlah korban tewas di Turkiye mencapai 41.156 orang.

Badan itu memperkirakan 385.000 apartemen diketahui telah hancur atau rusak.

Sedangkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan di Turkiye pada Senin (20/2/2023), Washington akan membantu selama diperlukan.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bantuan kemanusiaan AS untuk Turkiye dan Suriah telah mencapai $185 juta.

Pemerintah dari seluruh dunia telah menjanjikan bantuan.

Di Suriah, yang telah hancur akibat perang lebih dari satu dekade, sebagian besar kematian terjadi di barat laut, di mana PBB mengatakan 4.525 orang tewas.

Baca juga: Siswa MTsN 1 Model Banda Aceh Serahkan Dana Sumbangan untuk Korban Gempa Turki

Daerah itu dikuasai pemberontak yang berperang dengan Presiden Bashar al-Assad.

Suriah mengatakan 1.414 orang tewas di daerah-daerah yang berada di bawah kendali pemerintah.

Program Pangan Dunia telah mendesak pihak berwenang untuk mengizinkan bantuan lewat dari daerah yang dikuasai pemerintah.

Ribuan pengungsi Suriah di Turkiye kembali ke rumah mereka di Suriah baratlaut untuk menghubungi kerabat yang terjebak dalam bencana.

Atau mengirim anggota keluarga kembali ke Suriah setelah rumah mereka di Turkiye dihancurkan.

Di perbatasan Cilvegozu Turkiye, ratusan warga Suriah berbaris sejak Senin (20/2/2023) pagi untuk menyeberang.

Mustafa Hannan, warga Suriah berusia 27 tahun, menurunkan istri dan putranya yang berusia tiga tahun saat menyeberang ke Suriah, setelah rumah mereka di Antakya runtuh.

"Saya khawatir mereka tidak akan diizinkan kembali," katanya.

"Jika saya membangun kembali di sini tetapi mereka tidak dapat kembali, hidup saya akan hilang," jelasnya.( Tribunkalteng.com / TribunKaltara)

 

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved