Berita Kaltara
Pria Nunukan Diamankan Polisi, Tipu 6 Orang WNI untuk Bekerja di Malaysia secara Ilegal
Pria berinisial AS (43) warga Nunukan diamankan anggota Polsek Nunukan, setelah diketahui merekrut 6 Warga Negara Indonesia secara ilegal
TRIBUNKALTENG.COM, NUNUKAN – Pria berinisial AS (43) warga Nunukan diamankan anggota Polsek Nunukan, setelah diketahui merekrut 6 Warga Negara Indonesia atau WNII secara ilegal untuk bekerja di Malaysia.
Tersangka diketahui warga di Jalan Pasar Baru, Nunukan Timur, Kalimantan Utara (Kaltara).
Kapolsek Nunukan, Iptu Sony Dwi Hermawan mengatakan Selasa kemarin mereka menerima laporan dari saksi yang merupakan staf BP3MI Nunukan perihal informasi dugaan penipuan terhadap calon tenaga kerja.
Setelah penyelidikan sesuai informasi yang kami terima. Di sebuah rumah sewa Jalan Pasar Baru kami dapati 6 orang laki-laki dewasa.
“Mereka ditampung sementara di rumah tersebut karena akan diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja oleh tersangka AS," kata Iptu Sony Dwi Hermawan, Rabu (15/02/2023), pukul 14.00 Wita.
Sony beberkan hasil interogasi yang dilakukan terhadap satu diantara 6 WNI asal Tarakan itu, bernama Bambang Ismanto.
Baca juga: Enam Calon TKI Ilegal di Singkawang Gagal Diselundupkan, Dua Orang Diduga Agennya Dibekuk
Baca juga: Raih Untung Jutaan Rupiah Sebagai Calo, Pria Asal Nunukan Diamankan Fasilitasi WNI Ilegal
Pria tersebut menerangkan dirinya bersama ke-5 teman lainnya berada di Nunukan karena akan dipekerjakan oleh AS yang dikenal melalui sosial media Facebook (Fb) dengan akun @Hasna Jii.
Menurut Sony, semua berawal dari postingan AAS berupa penawaran kerja sebagai buruh kelapa sawit di Nunukan, melalui akun Fb tersebut.
"Dari Fb tersebut, komunikasi Bambang dengan AS berlanjut hingga telepon WhatsApp.
Bambang temannya tertarik sehingga datang ke Nunukan menemui AS. Mereka difasilitasi AS termasuk dan sebuah rumah sewa di Nunukan," ucapnya.
Namun, setelah Bambang dan 5 rekannya tiba di Nunukan, ternyata mereka akan dipekerjakan AS di sebuah perusahaan kelapa sawit, tepatnya di Serudung, Malaysia.
Meski besaran gaji yang coba ditawarkan AS kepada 6 WNI itu sebesar RM1.000 per bulan, namun mereka tidak ingin bekerja ke Malaysia.
"Itu yang buat mereka keberatan, karena awalnya AS janjikan mereka bekerja di Nunukan bukan ke Malaysia," ujar Sony.
Sony menduga AS secara perorangan telah merekrut dan ingin melaksanakan penempatan WNI untuk bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) berstatus ilegal ke Malaysia.
"Kami duga mereka akan dipekerjakan di perusahaan Borneo Estate di Serudung, Malaysia.
Baca juga: Nekat Selundupkan 4 WNI Ilegal Masuk Malaysia, IRT di Nunukan Diamankan Tim Polsek Sebatik Barat
Selanjutnya, AS kami lakukan pencarian dan ditemukan di sebuah rumah yang tidak jauh dari rumah penampungan 6 WNI tersebut," tuturnya.
Modus yang dilakukan AS dengan membiayai semua biaya perjalanan termasuk fasilitas yang diperlukan oleh 6 WNI.
"Nah, nanti baru AS klaim semua biaya yang telah dikeluarkan kepada seseorang diduga WNA atas nama Sudirman.
Ia mandor Borneo Estate di Serudung, Malaysia. Upah pekerja AS klaim sebesar RM150 per orang," ungkap Sony.
Lanjut Sony,"Ternyata AS sudah melakukan perbuatan serupa selama satu tahun kepada WNI sebelumnya," tambahnya.
Adapun barang bukti yang diamankan ke Mako Polsek Nunukan berupa uang tunai sebesar Rp950.000. Kemudian tiket speedboat Tarakan-Nunukan. Termasuk 1 unit handphone.
Terhadap AS diduga melanggar Pasal 81 jo Pasal 69 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia jo Pasal 53 KUHP. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Modus Rekrut 6 WNI Bekerja ke Malaysia secara Ilegal, Polsek Nunukan Amankan Pelaku Beserta BB,
| Jadi DPO, Polisi Buru Terpidana Kasus Politik Uang Bulungan Kaltara Usai Divonis Penjara 2,5 Tahun |
|
|---|
| Terbukti Bersalah, Hakim PN Tanjung Selor Bulungan Vonis Terdakwa Politik Uang 2,5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Sederet Fakta Kecelakaan Pesawat Perintis Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan Binuang Nunukan |
|
|---|
| Take Off dari Bandara Juwata Tarakan, Pesawat Perintis Smart Air Hilang Kontak Menuju Binuang |
|
|---|
| Buruh Tambak di Tarakan Ditangkap Polisi, Gegara Nekat Bakar Kosan Kekasihnya Tak Ada di Tempat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/WNI-di-depirtasi-dari-Malaysia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.