KPU Kota Palangkaraya Gelar Bimtek, Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - KPU Palangkaraya Gelar Bimtek, Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu 2024, untuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara atau PPS.

Ratusan peserta yang terdiri dari 25 orang PPK dan 90 PPS mengikuti Bimtek dengan antusias di Hotel Best Western, Palangkaraya, Rabu (1/2/2023).

Kepala divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Palangkaraya, Trasmianto yang hadir sebagai narasumber membeberkan tupoksi PPK dan PPS dengan detail.

"Agar data pemilih kita itu lebih faktual, pekerjaan teman-teman badan adhoc lebih sistematis, tertib dan akutanbel. Semua berdasarkan aturan," katanya kepada Tribunkalteng.com, Rabu (1/2/2023).

Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksakan agar data pemilih di Kota Cantik memiliki keakuratan yang terukur, valid serta dapat dipertanggung jawabkan.

"Prosesnya harus tertib, standart tertib itukan sesuai peraturan yang berlaku. Itu yang sedang kami lakukan melalui PPK dan PPS, sehingga kami membimbing mereka," tuturnya.

Baca juga: NEWS VIDEO, Simulasi Aksi Unjuk Rasa dan Pengamanan Pemilu 2024 di Depan KPU Kalteng

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ratusan Anggota Panitia Pemungutan Suara Kabupaten Murung Raya Dilantik

Baca juga: ASN Bekerja Sebagai Adhoc Pemilu 2024 di Palangkaraya Diawasi, Dituntut Bekerja Profesional

Baca juga: Partai Buruh Kalteng Usulkan Hendri Saragih dan Najwa Shihab pada Pemilu 2024 di Rakernas

Sementara itu jumlah daftar pemilih di pemilu 2024 Kota Palangkaraya meningkat dibanding sebelumnya, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) telah disinkoronkan dengan data pemilih berkelanjutan.

Total data DP4 di Palangkaraya 211.806 jiwa, terbagi di 5 Kecamatan, Jekan Raya, Pahandut, Bukit Batu, Sabaru dan Rakumpit.

Rinciannya, Kecamatan Jekan Raya sebanyak 110.350 jiwa, Pahandut 70.561 jiwa, Sabaru 17.988 jiwa, Bukit Batu 10.191 jiwa, dan Rakumpit 2.716 jiwa.

"Pemilih bertambah (di Palangkaraya). DP4 sudah turun. Sitematikanya, KPU RI ke KPU Provinsi lalu ke kami. Perlu diingat data DP4 sudah disinkronkan dengan daftar pemilih berkelanjutan," pungkasnya. (*)