Mata Lokal Memilih

Jaring Bacaleg Pemilu 2024, Partai Buruh Kalteng Tak Terima Figur Punya Track Record Buruk

Jaring Bacaleg Pemilu 2024, Partai Buruh Kalteng Tak Terima Figur Punya Track Record Buruk

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Ghorby Sugianto
Ketua Partai Buruh Kalteng, Dewi Fajariati (berjilbab) bersama pengurus partai buruh lainya saat berfoto bersama. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jaring Bacaleg Pemilu 2024, Partai Buruh Kalteng mulai melakukan penerimaan bacaleg namun tak terima figur punya track record buruk.

Partai Buruh Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah selektif menjaring bakal calon legislatif pemilu 2024 mendatang meski pendaftarannya tidak dipungut biaya alias gratis.

Ketua Exco Partai Buruh Kalteng, Dewi Fajariati melalui Sekretarisnya, Cecep Muhammad Fajar menuturkan paling utama yang dipilih bacaleg adalah yang tidak pernah memiki rekam jejak menyakiti buruh maupun petani.

"Karena memang kita tidak menerima sama sekali Bacaleg yang pernah menjadi koloni suatu perusahaan dalam menyakiti buruh, kita tidak memberi toleransi sama sekali," katanya, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ratusan Anggota Panitia Pemungutan Suara Kabupaten Murung Raya Dilantik

Baca juga: Ketua DPRD Palangkaraya Setuju Pemilu 2024, Dilaksanakan Dengan Sistem Proporsional Tertutup

Baca juga: Politisi Muda Bermunculan di Kalteng Dalam Kontestasi Pemilu 2024, Sinyal Baik Bagi Demokrasi

Menjadi partai baru, nilai tawar yang diberikan menurutnya bukan janji manis semata, karena perjuangan di jalanan oleh kaum buruh bakal diaplikasikan ke parlemen.

13 platform perjuangan yang dimaksud adalah, kedaulatan rakyat, lapangan kerja, pemberantasan korupsi, jaminas sosial, kedaulatan pangan dan reforma agraria, upah layak, hubungan industrial, lingkungan hidup, HAM, dan masyarakat adat.

Selanjutnya, perlindungan perempuan, anak-anak, pekera rumah tangga, buruh migran, miskin kota dan buruh informasl. 

Pemberdayaan penyandang cacat, perlindungan dan pengangkatan  status PNS tenaga honorer pendidikan dab memperkuat koperasi dan BUMN sebagai pilar utama perekonomian.

"Bisa dilihat di media manapun, usaha kita ini sudah lebih dulu dari adanya partai ini, sehingga kita benar - benar ingin kader - kadee kita nanti memberikan dampak bagi perjuangan kaum buruh," tuturnya.

Disampaikan masyarakat yang ingin mendaftar disilakan, pihaknya berharap pandangan mengenai, soal yang punya uang yang daftar itu dihapuskan, karena memperburuk sistem demokrasi.

Pihaknya optimistis putra-putri daerah di Kalteng bakal merebut kursi-kursi pada pemilihan legislatif 2024 nantinya.

"Harapan saya secara umum di seluruh Indonesia dalam Pemilu 2024 mendatang kita mendapat suara sekitar 4 persen atau 6,5 juta suara, agar nanti di Pemilu selanjutnya, kami dapat mencapai ke partai menengah," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved