Berita Kalbar
Jalur Tikus RI-Malaysia Rawan Penyeludupan, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Amankan Miras Ilegal
Sudah kesekian kalinya, Petugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty pos komando taktis (Kotis) Gabma Entikong, mengamankan miras ilegal.
TRIBUNKALTENG.COM, SANGGAU - Sudah kesekian kalinya, Petugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty pos komando taktis (Kotis) Gabma Entikong, mengamankan penyelundupan botol miras ilegal atau minuman keras.
Para pelaku tampaknya belum juga jera, meskipun sudah berulang kali tertangkap petugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty saat ingin menyelundupkan barang miras ilegal tersebut.
Dalam pengungkapan kali ini, petugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty hannya menemukan sejumlah botol miras ilegal yang diduga sengaja disembunyikan di semak-semak ditutupi daun agar tidak ketahuan, namun berkat kejelian petugas barang ilegal tersebut berhasil diamankan.
Tim patroli keamanan pos komando taktis (Kotis) Gabma Entikong, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty kembali mengamankan minuman keras (Miras) diduga ilegal di jalur tikus atau jalur tidak resmi (JTR) Sektor Kanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, kemarin.
Baca juga: Nekat Lewat Jalur Tikus ke Malaysia, 2 PMI Non Prosedural Tertangkap Satgas Pamtas Entikong Sanggau
Baca juga: Satgas Pamtas RI - Malaysia di Kalbar Aktifkan Komsos, Puluhan Senpi Rakitan Diserahkan Sukarela
Baca juga: 72 Botol Miras dan Kosmetik Ilegal Diamankan oleh Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia di Pos Tinjau
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty Letnan Kolonel Inf Hudallah menjelaskan kronologis penemuan satu dus yang mencurigakan di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia yang berisi minuman keras (miras) ilegal sebanyak 12 botol jenis Likeur Vodka, 2 Botol Likeur Wu Chia Pi, dan 2 Botol Likeur.
"Ditemukannya miras ilegal tersebut di semak-semak tertutupi daun-daun saat tim patroli keamanan dipimpin Serda Simamora beserta empat orang personil yang melaksanakan patroli keamanan (Patkam) di wilayah perbatasan jalur tikus atau jalu tidak resmi (JTR) Sektor Kanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong,"katanya melalui rilisnya, Minggu 22 Januari 2023.
Miras tersebut lanjutnya, diduga akan diselundupkan ke Indonesia dan sengaja ditinggalkan pemiliknya, karena saking ketatnya penjagaan petugas di perbatasan kedua negara.
Dansatgas menjelaskan, patroli keamanan yang dilakukan personel Satgas Pamtas Yonif 645/GTY tersebut, selain untuk menjamin semua WNI yang pulang dari Malaysia harus melalui jalur resmi dan melewati rangkaian pemeriksaan, juga untuk mencegah terjadinya kegiatan ilegal, seperti mencegah penyelundupan narkotika dan masuknya barang-barang ilegal lainnya.
"Selanjutnya barang bukti tersebut diserahkan kepada Pihak Bea Cukai P2 Entikong untuk di data sesuai prosedur untuk penanganan lebih lanjut," tegasnya.

Dansatgas menegaskan bahwa pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi atau jalur tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia akan terus diperketat oleh Satgas Pamtas Yonif 645/Gty untuk mencegah adanya kegiatan ilegal atau penyelundupan barang-barang ilegal.
"Utamanya narkotika dan lalu lintas barang maupun orang secara illegal," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Kembali Amankan Miras di Jalur Tikus
Satgas Pamtas Yonif 645/GTY
Miras Ilegal
Jalur Tikus RI-Malaysia
Rawan Penyeludupan
Berita Kalbar
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Terdampak Ablasi Sungai Kubu Raya Kalbar, 3 Rumah Ambruk dan 2 Rusak Berat, Polisi Bantu Evakuasi |
![]() |
---|
Terlindas Truk di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Seorang Pemotor Pelajar Pria Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Anggota Densus 88 Asal Melawi Kalbar, Terungkap Fakta Kronologi |
![]() |
---|
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Kalbar Korban Asusila Ayah Tiri dan Kakek dan Tetangga Hingga Idap PMS |
![]() |
---|
Jelang Tutup Tahun, 3 Mobil Terlibat Tabrakan di Sungai Ruk Bengkayang Kalbar, 1 Unit Rusak Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.