Berita Kaltara

Foto Bersama Saat Yudisium di Tarakan, Handpone Seorang Mahasiswa Digondol Satpam Kampus

Seorang satpam kampus di Tarakan, Kaltara nekat gondol handpone mahasiswa saat tengah asyik foto bersama usai acara yudisium

Editor: Sri Mariati
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Aksi pencurian ponsel milik seorang mahasiswa di Tarakan, Kaltara. 

TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN – Nasib apes dialami seorang mahasiswa di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), lantaran usai foto bersama saat yudisium, handphone raib digondol pencuri.

Diketahui satpam di salah satu kampus di Kota Tarakan berhasil dibekuk anggota Polres Tarakan usai dilaporkan mahasiswa yang kehilangan handphone.

Aksi nekat dilakukan oknum satpam tersebut terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.

Hal itu dikatakan, Kasat Reskrim Polres Tarakan melalui Kanit Resum Satreskrim Polres Tarakan, Ipda Muhammad Farhan.

Dia mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi di salah satu universitas yang ada di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan.

"Posisinya korban sedang menghadiri yudisium di kampusnya, karena setelah acara yudisium berfoto bersama, dan korban meninggalkan Handpone di ruang aula dan besok harinya korban kembali mencari Handphone miliknya," ungkap Ipda Muhammad Farhan.

Saat korban mencari Handpone miliknya, sudah tidak ditemukan di lokasi. Kemudian karena tak ada dari pihak pengamanan mengetahui, korban berinisiatif melaporkan ke pihak kepolisian.

Setelah memasukkan laporan, pihaknya menindaklanjuti sesuai dasar LP/B/15/1/2023/SPKT/Polres Tarakan/Polda Kaltara dan akhirnya berhasil menemukan pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka berinisial YA yang tak lain adalah oknum security atau satpam di kampus tersebut.

Baca juga: Kali ke-3 Beraksi, Residivis Curanmor Diringkus Tim Jatanras Polda Kaltara di Samarinda

Baca juga: Dinkes Nunukan Tetapkan KLB Campak, Ditemukan 6 Kasus di Kelurahan Nunukan Tengah Kaltara

"Kami lidik di lapangan dan diketahui Handpone itu diamankan salah satu oknum satpam di kampus itu.

Pada saat itu kami lakukan pelacakan terhadap barang buktinya yang dilaporkan.

Kkami sebenarnya sudah curigai pihak oknum satpam yang mengambil, tapi posisi Handpone tidak berada di tangan oknum itu," jelasnya.

Pasca ditelusuri dengan kemampuan IT yang dimiliki Unit Reskrim, akhirnya ditemukan informasi, berpindah tangan dan saat ditemukan dan menerima informasi itu adalah Handpone gadai.

"Digadai seseorang yang diserahkan oknum satpam universitas tersebut.

Kami coba amankan satpam dan menginterogasi oknum satpam ini dan mengakui dia mengambil Handpone tersebut.

Niatan awalnya adalah mengamankan, dan dia meletakkan di loker.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved