Berita Palangkaraya
Sambut Malam Tahun Baru di Palangkaraya, Sebanyak 8.500 Kue Pulut Ketan Disediakan Gratis
Sambut Malam Tahun Baru di Palangkaraya, Pemerintah Kota Palangkaraya menggelar kegiatan Akbar di halaman Balai Kota, jalan Tjilik Riwut Km 5,5.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sambut Malam Tahun Baru di Palangkaraya, Pemerintah Kota Palangkaraya menggelar kegiatan Akbar di Halaman Balai Kota, jalan Tjilik Riwut Km 5,5.
Kabid Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kota Palangkaraya, Kuncoro mengatakan telah menyediakan kue Pulut Ketan gratis sebanyak 8.500.
Kue khas Kota Palangkaraya tersebut sengaja dipilih karena menjunjung tinggi dan memperkenalkan kue tersebut kepada masyarakat luas.
"Nanti masyarakat disiapkan kupon untuk mengambil kue Pulut itu, biar tidak membludak kalau tidak pakai kupon," katanya, Sabtu (31/12/1022).
Baca juga: Amankan Malam Pergantian Tahun 2023 di Kobar, Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan
Baca juga: Malam Pergantian Tahun 2023 di Palangkaraya, Penjual Jagung Marak Bertebaran di Pinggiran Jalan
Baca juga: Malam Pergantian Tahun 2023, BMKG Stasiun Tjilik Riwut Perkirakan Cuaca Wilayah Kalteng Berawan
Baca juga: Sambut Malam Tahun Baru 2023 di Kobar, Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas Jalan di Pangkalan Bun
Artis Ibu Kota Budi Doremi dijadwalkan manggung pukul 23.00 WIB - 24.00 WIB disambung dengan pesta kembang api.
Sementara itu tak kalah seru, pameran bazar, stand up comedy, tarian nusantara, penampilan musisi anak jalan serta pesta kembang api.
Artis Duaziwa dan Caldia bakal memeriahkan momentum setahun sekali yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Ada 5 titik parkir yang disediakan dan diatur oleh Dishub Palangkaraya, yaitu di sekitar Yayasan Santa Maria, Pertokoan, GOR Indoor Tuah Pahoe, halaman BP Paud dan Dikmas dan Sekitar Indomaret.
"Tidak boleh parkir di jalan, nanti ada Dishub yang mengkoordinasikan. Setelah parkir para pengunjung berjalan kaki," bebernya.
Meskipun PPKM telah dicabut oleh Pemerintah Pusat, pihaknya tetap mengarahkan masyarakat yang datang agar tetap memakai masker, mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kota Cantik.
"Paling tidak memakai masker, karena untuk menjaga jarak agak susah. Untuk mengantisipasi Covid-19," pungkasnya. (*)