Malam Pergantian Tahun 2023 di Palangkaraya, Penjual Jagung Marak Bertebaran di Pinggiran Jalan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Menjelang pergantian tahun baru 2023, sebagian masyarakat melirik usaha menjadi penjual Jagung di pinggiran jalan Kota Palangkaraya, Kalteng.

Pantauan Tribunkalteng.com ratusan penjual jagung dadakan itu menjamur dari jalan Yos Sudarso, RTA Milono, George Obos, Tjilik Riwut bahkan sampai gang-gang mereka memajang jagung untuk dijual.

Para penjual jagung bervariasi mematok harga jagung , dari 35 ribu sikat isi 10 buah hingga Rp 50 ribu, tergantung besar kecil jagung.

"Harganya variasi ya ada yang Rp 35 ribu seikat tergantung besar kecil jagung manisnya," kata Hasan seorang penjual di jalan RTA Milono, Sabtu (31/12/2022).

Dia membeli jagung dari petani langsung di Kalampangan, lalu dijual kembali, menurutnya penghasilannya menjual jagung manis mendapatkan untung sekitar 20 persen dari modal.

Baca juga: Malam Pergantian Tahun 2023, BMKG Stasiun Tjilik Riwut Perkirakan Cuaca Wilayah Kalteng Berawan

Baca juga: Sambut Malam Tahun Baru 2023 di Kobar, Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas Jalan di Pangkalan Bun

Baca juga: 7 Hari Pencarian ABK Tongkang Citra Nabati Tenggelam Nihil, Operasi SAR di Perairan Kobar Dihentikan

Baca juga: Hiburan Malam Tahun Baru di Palangkaraya, Usai Budi Doremi Tampil Disambung Pesta Kembang Api

Hal itu dikarenakan banyaknya pedagang yang menjual jagung manis saat momentum pergantian tahun baru 2023.

"Sudah banyak sekarang yang jual, tapi namanya rejeki ya sendiri-sendiri. Kalau sudah lama jualan ada aja langganan yang dulu beli," ujarnya.

Hal senada dikatakan Endang penjual jagung manis di jalan George Obos, dia menyetok hingga 5 ribu buah.

"Ini tinggal ratusan saja, karena sudah ada yang pesan, kalau pesan banyak kami kurangi harganya," beber Endang.

Sementara itu, Riko seorang warga Palangkaraya mengatakan memburu jagung manis untuk dibakar dikonsumsi dengan keluarga saat malam tahun baru 2023.

"Ini beli 2 ikat, rencananya nanti malam bakar jagung sama ikan bersama keluarga, karena setahun sekali kan," pungkasnya. (*)