Berita Kalsel

Relawan Temukan Barang Ariandi di Hutan, Pemuda Padang Batung HSS Hampir Seminggu Menghilang

Seorang Pemuda Padang Batung HSS Kalsel, asal Desa Malutu dikabarkan hilang di hutan hampir seminggu ini, sehingga dilakukan pencarian.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Masyarakat Desa Malutu Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) heboh menyusul hilangnya seorang warga setempat. Ariandi, Pemuda Padang Batung HSS, asal Desa Malutu diduga hilang di hutan yang masih berada di Desa Malutu. 

TRIBUNKALTENG.COM, KANDANGAN - Seorang Pemuda Padang Batung HSS Kalsel yakni dari Desa Malutu dikabarkan hilang di hutan hampir seminggu ini, sehingga dilakukan pencarian.

Informasi terhimpun pencarian Pemuda Padang Batung tersebut dilakukan di kawasan hutan Desa Malutu, karena relawan menemukan barang pemuda tersebut di kawasan hutan tersebut.

Pemuda terebut bernama Ariandi berusia 24 tahun yang dinyatakan hilang atau tidak pulang ke rumahs ejak Senin lalu.

Upaya pencarian sudah dilakukan sejak Selasa (25/11/2022) hingga saat ini belum ditemukan, padahal relawan yang melakukan pencarian jumlahnya mencapai 200 orang.

Hilangnya pemuda tersebut membuat masyarakat Desa Malutu Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) heboh.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tanahlaut Kalsel, Angin Puting Beliung Mengamuk Rusak Enam Rumah Warga

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tanahlaut Kalsel, Dihantam Angin Kencang Plafon Bangunan Alfamart Ambruk

Baca juga: Hilang 3 Hari Menjala Udang di Sungai Mentaya, Guru Ngaji Warga Bapinang Kotim Ditemukan Meninggal

Baca juga: KPU Kobar Undang Perwakilan Perusahaan, Sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilu

Ariandi, warga Desa Malutu Kecamatan Padang Batung diduga hilang di hutan yang masih berada di Desa Malutu.

Sejak dikabarkan menghilang Senin (19/12/2022) malam, Pemuda berusia 24 tahun tak kunjung pulang ke rumah.

Setelah 24 jam, orangtua Ariandi melaporkan hilangnya Ariandi kepada aparat berwajib mulai dari aparat desa, relawan, hingga aparat kepolisian.

Pada Selasa (20/12/2022) pencarian Ariandi dimulai. Pencarian ini melibatkan masyarakat desa, Kerukunan BPK HSS, BPBD, TNI, hingga kepolisian.

Ariandi diduga hilang di hutan yang masih masuk kawasan di Desa Malutu. Dugaan ini menguat, karena relawan menemukan barang yang diduga milik Ariandi di hutan.

Hal ini diungkapkan oleh Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS Bidang Resque Sosial Kemanusiaan, Hamlani.

Hamlani membeberkan, penemuan barang yang diduga milik Ariandi ini ditemukan pada pencarian hari pertama yakni pada Selasa (20/12/2022).

Barang yang ditemukan yakni berupa baju warna biru, sandal jepit berwarna hitam, dan handphone.

Sayangnya pada hari ketiga pencarian. Yakni pada Kamis (23/12/2022) malam, pencarian bersama relawan luar Desa Malutu dihentikan. Bahkan, sebelum ditutup juga digelar doa bersama agar Ariandi bisa ditemukan segera.

"Relawan yang datang setiap harinya jumlahnya ratusan. Bahkan, saat pencarian hari terakhir ada 220 relawan. Relawan yang hadir ini berasal dari Kabupaten Tapin, Tabalong, dan Hulu Sungai Tengah," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved