Berita Kalsel
Cuaca Ekstrem di Tanahlaut Kalsel, Angin Puting Beliung Mengamuk Rusak Enam Rumah Warga
Sebanyak enam rumah warga di Kabupaten Tanahlaut Kalsel terdata mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem dihantam angin puting beliung.
TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Sebanyak enam rumah warga di Kabupaten Tanahlaut Kalsel terdata mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem dihantam angin puting beliung.
Data tersebut masih terus dihimpun oleh pihak kecamatan setempat, karena tingkat kerusakan bangunan akibat dihantam angin puting beliung tersebut berbeda-beda.
Meski begitu, jika dilihat dari kerusakan rumah akibat dihantam angin puting beliung tersebut, rerata pada bagian atap rumah rusak.
Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (23/12/2022) pagi hingga siang.
Beberapa tempat di Kabupaten Tanahlaut (Tala) pun turut terdampak terutama rumah warga yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Ketangkap Simpan Sabu 52,74 Gram di Rumah, Pria Delta Pawan Ketapang Terancam 20 Tahun Penjara
Baca juga: Jalan Pangkalan Bun - Kolam Rusak Parah, Pemkab Kobar Batasi Kendaraan, Roda 6 Dilarang Lewat
Baca juga: Pusat Bisnis Kota Pontianak Terendam Banjir, Dampak Hujan Lebat Disertai Air Pasang Maksimum
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tanahlaut Kalsel, Dihantam Angin Kencang Plafon Bangunan Alfamart Ambruk
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah rumah warga di sejumlah tempat di daerah ini mengalami kerusakan akibat hunjaman angin puting beliung. Pepohonan penghijauan juga turut bertumbangan.
Data sementara dihimpun banjarmasinpost.co.id, dampak terjangan angin puting beliung terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Kurau.
Tercatat enam unit rumah warga setempat yang terdampak angin berkecepatan tinggi yang bergerak memutar tersebut.
Tingkat kerusakan bervariasi. Seluruhnya mengalami kerusakan pada bagian atap. Rata-rata atap terbang terlempar tak jauh dari rumah.
"Umumnya atap terlepas bersama rangkanya. Rata-rata terlepas sebelah, tapi ada juga yang terlepas seluruhnya atau kanan kiri," sebut Camat Kurau Zulpuaddin.
Pejabat eselon III di Bumi Tuntung Pandang ini langsung turun memantau secara langsung rumah-rumah warganya yang terdampak angin puting beliung tersebut.
Contohnya di kediaman Siti Misrah (75) di Jalan Akasia RT 3 RW 1 Desa Sarikandi yang hidup seorang diri.
Atap bagian belakang rumah lansia ini terlepas seluruhnya (sisi kanan dan kiri), sedangkan atap bagian depan masih aman.
Di desa yang sama juga ada satu rumah lagi yang kena hantaman puting beliung yakni rumah Adi Rahman (34) di Jalan Akasia RT 1 RW 1 yang dihuni empat jiwa. Sebelah atap rumahnya terlempar ke sisi kiri rumah.

Rumah warga lainnya yang juga diterjang angin puting beliung yakni rumah M Aini (68) di RT 4 RW 2 Desa Tambaksarinah. Sebagian atap rumahnya terlepas.